__(name) pov__
"Hah daripada meratapi nasib yangtidak berubah lebih baik aku menonton the promised neverland dan aku harap bisa masuk kedalam nya pasti menyenangkan" guman ku sambil berjalan ke arah meja belajar untuk mengambil laptop dan mendudukkan diri di kasur.
Aku menghidupkan laptop ku dan mencari file the promised neverland bersiap untuk menonton ulang anime tersebut yah tanpa sadar aku sudah di pertengahan anime nya namun tiba tiba laptop ku mati.
"Kenapa bisa padahal kemarin baik baik saja" kata ku sambil melihat lihat laptop ku
Lalu tiba tiba laptop ku menyala tapi aneh nya hanya layar putih
"ya ampun kenapa layar tambah lama tambah terang si" ucap ku sambil menutup mata karena terangnya cahaya laptop ku namun saat aku membuka mata ku
Aku berada di tempat lain bukan dikamar ku
"NANI?! Dimana aku yaampun apa aku diculik alien saat memejamkan mata tadi? Tapi itu tidak mungkinkan!? Ya kan?" kata ku dengan panik karena aku bukan berada dikamar ku melainkan tempat lain
"pfft tenang lah kau tidak diculik oleh alien aku membawamu kesini untuk mengubah nasib mu yang buruk itu" ucap seorang perempuan dia sangat cantik aku jadi iri.
"kau ingin mengubah nasib ku? Bagaimana bisa? Apa kau punya sihir seperti di dongeng atau di film film?" tanya ku yang mungkin membuat nya pusing
"ah iya aku bisa mengubah nasib dan aku juga mempunya sihir hampir mirip seperti di dongeng bukan di film" ucap nya sekaligus
"benarkah bisa?!" ucap ku antusias dan mendekat kearahnya
Dia hanya menganggukkan kepalanya "ngomong ngomong siapa nama mu?" tanya ku yah aku penasaran sih dangan namanya
"ah maafkan aku, namaku adalah yuu dan aku penjaga perbatasan isekai" ucap nya dengan senyumnya
"penjaga perbatasan isekai?" tanya ku yang tidak mengerti
"ya aku bisa membawa mu ke dimensi yang kau inginkan" ucap nya
"dimensi yang aku inginkan?" tanya ku untuk memastikannya
"iya dimensi yang kau ingin kan" ucap nya
"oh sebelumnya bolehkah aku bertanya" ucap ku meminta izin
"tentu saja kau boleh bertanya dan apa pertanyaan mu itu" ucap nya yang memperbolehkan ku bertanya
"ah itu apakah kau selalu memakai baju pernikahan seperti itu?" tanya ku yang penasaran
"ah tidak juga aku bisa menukar baju ku semau ku" ucap nya sambil menukar bajunya menggunakan sihirΔ
|
(kira kira seperti ini baju nya)"woah kau sangat cantik" puji ku padanya
"haha terimakasih dan sampai jumpa" ucap nya sambil melambaikan tangannya
"matte.." ucapan ku terputus akibat cahaya yang terang lagi.__Author pov__
(name) terbangun akibat teriakan seseorang dan membuatnya membuka matanya meski pun masih mengantuk.
"siapa sih yang mengganggu tidur ku" gumam (name) sambil mengucek mata nya
"mou (name) ayo bangun nanti kita akan terlambat sarapan" ucap seseorang berambut orange sambil menarik tangan (name)
"hmm sebentar lagi dan siapa kau?" ucap (name) setengan sadar
"mou (name) apa kau melupakan ku, ini aku emma masa kau lupa" ucap emma sambil mengembungkan pipinya, kesal
"hmm, HAH?!" ucap (name) yang baru sadar dan melihat ke arah emma
"gyaa" teriak emma emma yang kaget dan membuatnya diperhatikan anak anak yang lain
"(name) jangan membuatku terkejut" ucap emma lagi
"gomen emma" ucap (name) yang merasa bersalah
"sudah lah ayo bantu aku membawa mereka ke ruang makan" ucap emma sambil membawa anak anak lain yang sudah bersiap siap
"ano (name) bisakah kau membantuku memasangkan sepatu mereka" ucap perempuan berkacamata bernama gilda
"hai gilda" ucap (name) yang sedikit gugup
"(name), aku tidak bisa pakai sepatu!" ucap anak laki laki bernama phil sedikit menangis
"aku akan membantumu sini dan jangan menagis phil" ucap (name) menenangkan phil sambil memasangkan sepatunya
Lalu semua anak berlari menuju ruang makan. (name) berjalan biasa dibelakang emma yang menggendong phil.
"ohayou don, conny, little bunny juga" sapa emma
"ohayou" sapa don
"ohayou, emma" sapa conny sambil memeluk boneka nya
"ohayou don dan conny" sapa (name) dengan senyumnya
"yosh, tepat waktu. Hmm (name) ayo cepat jalannya" ucap emma sambil melihat kebelakang
"hai hai emma" ucap (name) tetapi tidak juga mempercepat jalannya
Namun tiba tiba emma didorong dua anak kecil yang sedang tertawa sekarang dan emma melihat kearah mereka seperti orang marah, lalu emma mulai tertawa
"kalian akan kumakan!" kata emma sambil mengejar mereka yang diikuti dengan phil
"selalu saja begitu" guman gilda lalu tersenyum melihat mereka.
Sedangkan (name) hanya melihat mereka sambil tetawa pelan
"hahaha" tawa (name) dan emma pun berhasil menangkap mereka sedangkan phil melompat keatas emma dan mereka semua tertawa bersama. Emma pun berlaru kecil sambil menggendong phil.
"ohayou~, norman, ray" ucap emma kepada kedua laki laki tersebut
"ohayou emma" ucap laki laki bernama norman sambil mendorong troli yang berisi sarapan
"ohayou~, emma" ucap laki laki bernama ray yang menirukan emma
"ohayou norman,ray" ucap (name) yang berada dibelakang emma sambil melihat kearah norman dan rey
"Ohayou (name)" ucap mereka berdua serentak
"umurmu berapa, sih? Lima tahun?" tanya ray yang padahal sudah tau jawabannya
"ah mulai lagi" guman (name) melihatnya dan pergi membantu norman dan ray
"sama seperti kalian bertiga, 11 thn!" ucap emma tidak terima dikatakan berumur 5 thn dan menurunkan phil dari punggungnya.
"aku yang paling tua, tahu!" sambung emma dengan sedikit teriak
"hahah" tawa seorang perempuan dewasa yang dikenal sebagai mama
"mama ikutan juga?" tanya emma yang tidak terima kepada mama
"emma, bisa bantu mama?" tanya mama kepada emma dengan senyuman khas nya
"mama, aku mau memperbaiki kepribadianku!" ucap emma sambil memeluk mama
"kenapa?" tanya mama
"RAY HENTIKAN" teriak (name) kepada ray yang membuat semua orang diruangan itu melihat kearah mereka
"eh tidak mau tu" ucap ray yang mengganggu (name)
"hentikan ray, (name)" ucap norman sebagai penengah
"ada apa (name)?" tanya mama sambil menghampiri (name)
"mama, ray mengganggu ku" kata (name) sambil memeluk mama
"Ray jangan mengganggu (name)" ucap mama sambil mengelus kepala (name)
"aku tidak mengganggu nya kok" elak ray dengan watados
"hah sudah ayo cepat kalian duduk kita akan memulai sarapan" ucap mama sambil menuju tempat duduknya
"hai" ucap semua anak
Mama membunyi kan lonceng untuk pertanda
"ohayou, anak - anakku yang manis. Mari kita bersyukur karena kalian, 39 bersaudara bisa hidup di sini dangan bahagia" ucap mama lalu semua berdoa untuk memulai sarapannya
"selamat makan" ucap mama kepada semua anak
"selamat makan" balas semua anak lalu memakan sarapan mereka
"ano norman" panggil (name) yang duduk disebelah norman
"ada apa (name)?" tanya norman yang selesai mengunyah makanan dimulutnya
"etto ini hari apa?" tanya (name) seperti mengingat sesuatu
"hmm ini hari conny mendapatkan keluarganya" jawab norman yang melihat kearah (name) yang terlihat pucat
"apa kau sakit (name)?" tanya norman yang mendekatkan wajahnya kearah (name)
"ah itu aku baik baik saja dan norman wajah mu terlalu dekat" jawab (name) yang salting
"ah maafkan aku (name)" ucap norman yang menjauhkan wajahnya yang merah malu________________________________________
Jangan lupa vote dan komen ya
Bye bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
the promised neverland {Slow Update}
MaceraIni cerita lanjutan dari akun miya_rey bye bye