"Ihh diem dulu nanti cemot cemot maskernyaaa" teriak Jennie karena Taehyung yang tidak bisa diam sejak Jennie mulai memberi masker pada wajah Taehyung.
Taehyung tersenyum menatap Jennie yang ada didepannya, "dingin ya" ucap Taehyung
"Iyalah, tapi enak kan" Jennie masih fokus pada masker Taehyung
"Iya enak" ucap Taehyung
"Enak banget" lanjutnya dengan senyuman yang sukses membuat Jennie melayangkan pukulan sayang di bahu Taehyung.
"mikirin apaan si!! Masker ni masker" ucap Jennie kesal, namun Taehyung malah tertawa membuat Jennie makin kesal lalu sontak menggigit bahu Taehyung. Rrrrwwwrrrr "awww sakit yang!" Teriak Taehyung, lalu mengelus-elus bahunya. "Suruh siapa nyebelin wleee" Jennie menjulurkan lidahnya mengejek Taehyung.
Taehyung yang gemas pun sontak memeluk dan menggelitik pinggang juga perut Jennie, membuat Jennie tak kuasa menahan gelinya dan berteriak meminta ampun. Namun Taehyung tak berhenti disitu, dirinya mengangkat tubuh Jennie dan menjatuhkannya di kasur dengan Taehyung berada diatasnya. Jennie tersenyum lalu melingkarkan tangannya pada leher Taehyung.
Taehyung mendekatkan wajahnya pada wajah Jennie, "Nanti maskernya cemot-cemot lohh" ucap Taehyung tersenyum karena melihat Jennie yang memejamkan matanya. Sontak Jennie pun membuka matanya dan berdecak kesal, membuat Taehyung tak kuasa menahan tawanya melihat Jennie yang ternyata membayangkan akan dicium olehnya.
Saat Jennie menarik tangannya dari bahu Taehyung, gerakannya langsung dihentikan oleh Taehyung. Dan tiba-tiba Taehyung pun mencium Jennie. Jennie yang sempat terkejut pun langsung membalas ciuman Taehyung. Ditengah-tengah asiknya ciuman mereka, ponsel Taehyung berdering dan membuat aktifitas ciuman keduanya terhenti.
Taehyung langsung buru-buru bangun dan meraih ponselnya. Saat melihat nama yang muncul dilayar ponselnya, Taehyung pun permisi pada Jennie untuk keluar mengangkat telfon tersebut. Jennie yang melihat hal tersebut pun berdecak kesal lalu membuang bantal yang berada disampingnya. Jennie tahu betul jika Taehyung seperti itu, pasti Irene lah yang menghubunginya.
Selesai dengan telponnya, Taehyung langsung masuk kembali ke kamar dan menatap Jennie.
"Maaf sayang, kayaknya aku harus pergi" ucap Jennie dengan nada kesal, pasalnya memang kalimat tersebutlah yang selalu keluar dari mulut Taehyung setiap selesai menerima telfon. Taehyung sama sekali tak berkutik mendengar ucapan Jennie karena memang itulah yang akan dikatakan oleh nya. "Pergi aja" ucap Jennie membelakangi Taehyung.Taehyung pun berjalan menuju toilet untuk mencuci wajahnya. Selesai mencuci wajahnya, Taehyung langsung maraih jaket dan juga kunci mobilnya. Sesaat sebelum pergi, Taehyung menarik nafasnya lalu berjalan mendekati Jennie.
"Nanti aku kabari lagi ya" ucap Taehyung mengusap bahu Jennie, namun tak ada respon dari Jennie, membuat Taehyung berdiam cukup lama. Sampai akhirnya Taehyung berdiri lalu pergi meninggalkan Jennie. Jennie yang menyadari bahwa Taehyung sudah pergi pun memukul dan meremas kasurnya kesal. Jennie lalu bangkit dari kasurnya, menatap dirinya pada cermin, menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya, "okay time to shopping!!!" Ucap Jennie dan seketika itu senyum merekah di wajahnya. Walau sebenarnya hatinya masih kesal namun hanya belanja dan jalan-jalan lah yang mampu mengalihkan perhatian Jennie dari Taehyung.
••
Line !
Roje
JENNIEEE !!!!! JUNE MUTUSIN GUEE!!!!;(Jennie Kim
gak usah nangisin buaya!
Mari kita cari buaya yang lebih baik buat lu. Kalo misal buaya itu gak treat you right. Gue yang bakalan bunuh tu buaya!🔥🔥
Tapi kalo misal gue masuk penjara, lu harus siapin banyak duit buat nebus gue. Okay?!Roje
This is why we are friendsJennie Kim
Tempat biasaRoje
Gue berangkat bareng JisooJennie Kim
Ok