"Udah bangun ?"
Jennie yang masih kesulitan membuka matanya karna belek matanya mendadak terbelalak kaget mendapati Taehyung yang sudah berada di kamarnya tepat di depan wajahnya. Seingat Jennie semalem ia sedang bersama Kai. Jennie menelan ludahnya, kepalanya pusing memikirkan apa yang terjadi semalam. Apakah Taehyung meninju Kai atau sudah membakar pria bodoh itu.
Jennie berdecak dalam hati.
"Emm...udah" jawab Jennie sembari membangunkan tubuhnya. Jennie menyibak selimut yang ia kenakan, memakai sandal bulu miliknya lalu berjalan melewati Taehyung menuju kamar mandi.
"Aku tau semalem kamu sama Kai" ucap Taehyung namun tak di gubris oleh Jennie.
Jennie hanya menghela nafas mendengar ocehan Taehyung sambil memandangi dirinya di depan cermin kamar mandi.
Jennie membasuh mukanya, kepalanya terasa sangat berat. Terlalu banyak yang ia pikirkan dan khawatirkan. Jennie kembali menghela nafasnya kemudian berjalan keluar menghampiri Taehyung.
Jennie duduk di pinggir ranjangnya, memandang Taehyung sejenak kemudian menundukkan kepalanya.
Taehyung menarik kursinya tepat didepan Jennie. Taehyung meraih tangan Jennie kemudian menggenggamnya. Dengan suara khasnya yang parau, Taehyung bertanya kenapa pada Jennie.
"Tae" panggil Jennie pelan dan dijawab iya oleh Taehyung.
Jennie menatap Taehyung.
"Everything okay?" Tanya Taehyung sambil menyelipkan rambut Jennie ke belakang telinganya.
Jennie tersenyum tipis kemudian meraih tangan Taehyung yang mengusap-usap pipinya lalu menggenggamnya erat.
"Sampai kemana kita akan jatuh lebih dalam ?" Tanya Jennie
"Kita gak punya hari esok. Aku engga mau membuang waktuku" lanjut Jennie.
Jennie terdiam menunggu jawaban Taehyung.
"Bulan depan aku tunangan sama Irene"
Bagai ada kilatan menusuk hati Jennie. Satu kalimat Taehyung berhasil membuat Jennie diam tak bisa berkata-kata. Terkejut, sedih, kecewa, sakit semua jadi satu. Jennie tertawa sambil memukul bahu Taehyung dan berkata bahwa Taehyung bercanda dengannya. Namun raut wajah Taehyung berkata lain, Jennie terdiam menanyakan apakah perkataan Taehyung benar ? Apakah Taehyung serius dan sedang tidak bercanda ? Semua pertanyaan Jennie dibalas anggukan oleh Taehyung. Jennie yang awalnya tertawa pun mendadak terdiam air matanya tak mampu berbohong, perlahan jatuh dan terus jatuh tak mau berhenti. Taehyung berusaha mengusapnya. Berulang kali Taehyung mengecup telapak tangan Jennie dan berkali-kali memohon maaf pada Jennie. Lepas. Lepas semua. Tangis Jennie benar-benar pecah saat Taehyung memeluknya. Semakin erat pelukan Taehyung. Semakin keras pula tangisan Jennie. Jennie memukul-mukul punggung Taehyung tak berdaya. Taehyung masih terus meminta maaf dan mengusap kepala Jennie. Beberapa kali Taehyung juga mencium kepala Jennie.