"Liat deh by, aku baru buat desain baru" ucap Irene sambil menunjukkan hasil gambarannya pada Taehyung.
"bagus by" puji Taehyung. Taehyung mengamati setiap gambar yang ditunjukkan oleh Irene, "Kamu juga yang gambar ini?" Tanya Taehyung sambil menunjuk salah satu gambar. Irene menggelengkan kepalanya, "sebenernya ini bukan aku sih" jawab Irene. Irene kembali mengingat kejadian beberapa hari lalu, "waktu selesai rapat sebenernya aku sempet kehilangan ide buat desain aku setelahnya, jadi aku pergi ke cafe sekitar tempat aku rapat, nih liat" Irene menunjukkan sebuah gambar namun penuh dengan coretan. "Aku bingung sama model yang aku buat sendiri, jadi aku coret-coret berulang kali, tapi tiba-tiba ada cowo nyamperin aku dan bantuin aku, terus jadi deh gambar ini" lanjut Irene. Taehyung mengangguk mengerti.
"Tapi by" lanjut Irene. "Aku belum sempat bilang makasih sama dia, aku juga gak tahu dia siapa" lanjut Irene. Taehyung mengangguk, "yah kalo jodoh pasti ketemu lagi" ucap Taehyung dengan santai.
"Jodoh? Maksudnya apa? Kamu gak mau berjodoh sama aku?!" Tanya Irene marah.
"Bukan gitu by" Taehyung mencoba membenarkan kalimatnya yang disalah artikan oleh Irene. "Apa coba?!" Tanya Irene marah dengan pipi yang mengembung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung menggenggam tangan Irene yang berada diatas meja, "kalo aku gak mau berjodoh sama kamu, terus kenapa kita mau tunangan hm?" Tanya Taehyung menatap Irene. Wajah Taehyung yang serius, sukses meluluhkan hati Irene.
Acara tatap-tatapan mereka pun dihentikan oleh seorang pelayan yang datang dengan nampan berisi pesanan mereka.
"Maaf pak bu, ini pesanannya silahkan" ucap pelayan tersebut sambil meletakkan beberapa makanan dan minuman dimeja Irene dan Taehyung. Selesai menata makanan dan minuman, pelayan tersebut permisi pergi.
"Emangnya aku keliatan tua banget ya?" Tanya Irene berbisik pada Taehyung. Taehyung yang paham maksud Irene pun tertawa kecil. Namun tawa Taehyung berubah menjadi rintih kesakitan saat Irene mencubit kecil lengannya. "Ngeselin banget si"
"Iyaiya maaf dong"
"Kalau gitu kita nikah sekalian aja" ucap Irene tiba-tiba dan sukses membuat Taehyung terbatuk.
"N-nikah?"
"Iya! Kenapa kok kaget gitu?"
"Y-ya enggak"
"Lagian kita kan mau tunangan, apa bedanya sama langsung nikah? Sama-sama akhirnya juga hidup barengan kan"
"Dan lagi kita udah, hmm berapa tahun ya? Udah lama pokoknya, jadi apa salahnya nikah sekalian aja? Kayaknya juga udah saatnya kita mikirin hal itu, kita udah bukan anak kecil lagi, kamu juga udah sukses, begitu juga aku. Jadi gak ada masalah dong?"
Taehyung hanya mengangguk-anggukkan kepalanya dan memakan makanannya. Tak berniat melanjutkan topik yang dibahas oleh Irene.
"Aaaa by" Irene melayangkan sendoknya pada mulut Taehyung. Taehyung langsung melahap makanan tersebut. "Enak?" Tanya Irene. Taehyung mengangguk. Dengan mulut penuh makanan, Taehyung berkata, "bwgyy nhwantygg amuhh behduej".
"Gak jelas" Irene memukul pelan bahu Taehyung. "Telan dulu makannya baru ngomong. Aku gak ngerti" ucap Irene. Taehyung pun menelan makanannya, kemudian meminum air didepannya. "Nanti malam kamu tidur dirumah kan?" Tanya Taehyung. Irene menggelengkan kepalanya. "Loh kok enggak?!" Teriak Taehyung.
"Ih mulutnya!" Ucap Irene karena teriakan Taehyung membuat beberapa orang disekitar mereka menatap mereka. Taehyung merapatkan duduknya pada Irene dan berbicara tepat disamping wajah Irene, "kok enggak?" Tanya Taehyung.
"Aku mau ngerjain beberapa kerjaan aku yang sempet aku tinggal kemarin, jadi aku mau pulang kerumah ku" jelas Irene. Taehyung menggelengkan kepalanya. "Gak bisa gitu dong, kalo cuma mau gambar-gambar kan dirumah aku bisa" bantah Taehyung sambil memohon agar Irene tidur dirumahnya. Namun Irene tetep kekeh menolak ajakan Taehyung, namun Taehyung tak berputus asa hingga akhirnya Irene lah yang mengalah. "Okay! Okay! Tapi janji gak ganggu aku ya!" Ancam Irene pada Taehyung, Taehyung yang senang pun spontan memeluk tubuh mungil Irene yang berada disampingnya. "Gitu dong!!" Seru Taehyung kesenangan.
"Udah ih malu diliatin orang" ucap Irene. Taehyung pun melepas pelukannya dan kembali melahap makanannya.
"Oiya by, habis ini langsung pulang atau balik ke kantor lagi kamu?" Tanya Irene.
"Aku balik ke kantor dulu, nanti aku suruh Jimin ya antar kamu pulang" ucap Taehyung sambil mengusap kepala Irene. Irene menggeleng, "engga usah by, aku mau ketemu Seulgi dulu"
"Kapan?" Tanya Taehyung.
Irene melirik jam tangannya, "habis ini deh, selesai makan" jawabnya. Taehyung mengangguk mengerti.
"Aku anterin aja ya" pinta Taehyung. Irene menggeleng lagi. "Engga usah, kamu kan juga masih ada kerjaan"
Taehyung mengalah, "okay, tapi kabari aku kalau ada apa-apa ya" ucap Taehyung lembut sambil menatap Irene. Irene terkekeh, "kamu kenapa sih by? Akhir-akhir ini, eh engga, sejak aku pergi apa ya, sifat sama perilaku kamu ke aku jadi manis gini, kenapa sih?" Tanya Irene dengan tersenyum.
"Masa sih?" Tanya Taehyung kebingungan.
Irene memukul pelan bahu Taehyung, "iya tau!"
"Ah enggak ah" bantah Taehyung.
"Ih serius!" Ucap Irene.
"Eh tapi by, kamu tahu gak? Katanya cowo kalo tiba-tiba jadi manis dan perhatian banget itu tandanya selingkuh" ucap Irene berbisik pada Taehyung dan diakhiri dengan tertawa kecil. "Iya gitu kamu selingkuh by?" Tanya Irene dengan tertawa
Taehyung menelan ludahnya, "ada ada aja" ucap Taehyung.
"Ih bener tau by" balas Irene. Namun Taehyung tak mempedulikannya, "udah ah malah bahas apaan"
"Ih kok ngambek sih???" "Jangan jangan beneran selingkuh ya kamu?!"
"Enggak lah" bantah Taehyung.
"Jangan macam-macam ya by, kita udah lama hubungan, bukan setahun dua tahun, orang tua juga udah saling kenal, tunangan juga udah deket sebentar lagi" ucap Irene panjang lebar namun perkataannya tidak dihiraukan oleh Taehyung yang malah fokus pada ponsel digenggamannya.
Jennie? Kai?, batin Taehyung
"By? Kok tiba-tiba diem?" Tanya Irene membuyarkan lamunan Taehyung. Taehyung menggeleng, "by, kayaknya aku harus balik ke kantor sekarang" ucap Taehyung.
"Loh kenapa? Ada masalah kah?" Tanya Irene khawatir karena melihat ekspresi Taehyung yang tidak biasa. Taehyung tak menjawab pertanyaan Irene, "ketemu dirumah nanti ya" ucap Taehyung sambil berdiri dari bangkunya, belum sempat Irene menjawabnya, Taehyung sudah berlari seperti kilat, meninggalkan Irene dengan sejuta kebingungan.
"Ada apa sih?" Tanya Irene pada dirinya sendiri.
Irene mencoba untuk menghubungi Jimin, namun tidak ada jawaban. Al hasil Irene memutuskan untuk pergi menemui Seulgi, karena sebelumnya memang dirinya sudah ada janji dengan temannya yang bernama Seulgi ini. Dalam pikirannya Irene mengatakan bahwa dirinya akan menanyakan hal ini nanti saja dirumah saat bersama dengan Taehyung.