Don't wanna go back

1.6K 109 24
                                    

Seojun sedang sibuk di ruang kerja pribadinya bersama dengan seorang sekretaris yang berkunjung ke rumahnya.

Seojun sedang sibuk di ruang kerja pribadinya bersama dengan seorang sekretaris yang berkunjung ke rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan Han ,apakah ada yang anda ingin makan ? Aku bisa membuatkan atau mengambilkannya untukmu.." ujar Sun-oh ,sekretaris pribadi Seojun.
"Tidak perlu.. jika aku lapar ,aku akan meminta padamu untuk mengambilkan ku makanan.." jawab Seojun. Ia masih terus berkutat dengan dokumen dan laptop yang berada di depannya.

 Ia masih terus berkutat dengan dokumen dan laptop yang berada di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sun-oh terus memperhatikan wajah Seojun dari samping. Ia sangat menyukai boss nya tersebut. Meskipun Sun-oh tau jika Seojun sudah memilikki kekasih.

 Meskipun Sun-oh tau jika Seojun sudah memilikki kekasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chagi.. apa kau ingin memakan sesuatu ?"
Su-ho memasukki ruangan Seojun untuk menawarinya makanan.

Seojun menoleh ke arah Su-ho sekilas.
"Tidak baby.. aku sedang sangat sibuk sekarang.. nanti sekretarisku yang akan mengurusnya untukku.." jawab Seojun.

Sun-oh yang mendengar jawaban Seojun ,merasakan bahagia menjalar di dadanya.

Disisi lain ,Su-ho bisa melihat dengan jelas senyum penuh arti yang di tunjukkan oleh Sun-oh.
"Apa maksud senyumannya itu.." batin Su-ho. Ia terus menatap Sun-oh dengan tajam.
"Yasudah kalau begitu.."
Su-ho keluar dari ruang kerja pribadi Seojun ,dan membanting pintunya dengan keras.

Seojun yang mendengar bantingan pintu ,langsung menoleh ke arah Su-ho yang sudah menghilang dari ruang kerjanya.
"Ahh.. dia pasti marah.."
Seojun bangkit dari kursinya dan hendak mengejar Su-ho. Namun ,tangannya di tahan oleh Sun-oh.
"Maaf Tuan.. tapi kita harus segera menyelesaikan dokumen ini dan mengirimkannya pada client.." ujar Sun-oh.
"Ah sial.." umpat Seojun. Ia mendudukkan dirinya lagi ke kursi kerjanya.

Special OneShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang