Mahameru

1K 68 10
                                    

"Mas ,adek pengen deh ikut naik gunung sama mas.." ujar Su-ho. Seojun yang mendengar ucapan Su-ho langsung menoleh dan memelototinya.
"Ngga! Ngga boleh! Kamu kan punya asma.. dan naik gunung itu perlu persiapan yang matang dek.. mas gak mau kalau sampek terjadi sesuatu sama adek.." jawab Seojun. Su-ho langsung merengut ,mendengar penolakkan Seojun secara terang terangan.

Seojun mendekati Su-ho.
"Dek.. mas ngelarang adek itu juga demi kebaikan adek.. mas gak mau ada kejadian buruk kalo adek tetep maksa buat naik gunung sama mas.." jelas Seojun sambil mengelus punggung Su-ho ,Seojun berusaha menenangkannya.
Su-ho pun kembali membantu Seojun mengepack tas carrier  yang akan Seojun bawa untuk mendaki besok.

-----

Ke esokkan hari

"Mas pergi yaa dek.." pamit Seojun. Di punggung nya bertengger tas carrier  yang cukup tinggi dan sangat berat pastinya.
"Tck! Mas.. adek juga mau ikut.." rengek Su-ho sambil menahan lengan Seojun cukup kuat.

"Bro! Naik duluan aja ke mobil.. gw nyusul.." ujar Seojun pada beberapa orang teman mendakinya.
"Oke bro.."
Teman temannya pun meninggalkan Seojun yang harus kembali membujuk kekasihnya itu.

"Dek.. mas kan udah bilang apa alasan mas ngelarang adek buat muncak kan.. adek juga harus mikirin kondisi adek sendiri.." ujar Seojun dengan sabar.
"Tapi adek sanggup mas.. adek kuat ,adek bakal baik baik aja disana.." eyel Su-ho.

Seojun mendengus kan nafasnya dengan berat.
"Oke.. mas bakal ajak kamu muncak ,asal kamu harus latihan fisik selama beberapa minggu sama mas.. dan mas akan lihat ,kamu mampu gak buat muncak.." ujar Seojun.

Su-ho langsung sumringah mendengar ucapan Seojun.
"Makasih yaa mas.. mas emang yang terbaik.."
Su-ho memeluk tubuh Seojun dengan erat untuk beberapa saat.

"Dek.. mas harus pergi.. anak anak udah nungguin mas.. jaga diri adek baik baik selama mas pergi.." ucap Seojun sambil mengelus kepala Su-ho.
"Oke mas.. tapi jangan lupa yaa sama janji mas.." jawab Su-ho.
"Iya ,mas gak akan lupa.."
Seojun mengecup singkat bibir Su-ho dan segera masuk ke dalam mobil.

"Seojun mengecup singkat bibir Su-ho dan segera masuk ke dalam mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Su-ho hanya bisa memandang sedih ke arah mobil yang Seojun kendarai.
"Mas harus cepet pulang.. mas harus turutin kemauan terakhir adek sebelum adek pergi.." gumam Su-ho.

-----

Seminggu kemudian

Seminggu kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Special OneShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang