Klinggg... Suara bel pintu cafe berdenting ,ketika Su-ho memasukki cafe tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Su-ho mengedarkan pandangannya ke setiap meja yang ada di dalam cafe tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hingga sepasang maniknya menemukan sosok Seojun dan Sun-oh yang duduk di meja sudut ruangan.
Su-ho menahan sesak di dadanya dan melanjutkan kembali langkah kaki ,yang sebenarnya terasa sangat berat untuk melangkah.
Seojun yang tadinya tersenyum lebar ,mendadak senyum itu luntur dari bibirnya ,ketika melihat Su-ho yang kini sudah duduk di kursi depannya.
"Hyung.. kau sudah menunggu lama ?" Tanya Su-ho pada Sun-oh. "Ada hal penting apa sampai kau menyuruhku datang kemari untuk menemui mu ? Biasanya kau hanya akan menemui ku jika ada sesuatu yang sangat mendesak saja.." Sambung Su-ho.
"Yaa benar ,ini adalah sesuatu yang sangat mendesak dan penting Su-ho.." ujar Sun-oh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
