Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Su-ho melangkahkan kakinya melewati area pemakaman. Di tangannya ,Su-ho menggenggam sebuket bunga yang sengaja ia susun sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Air mata mulai menggenang di sepasang manik Su-ho ,ketika langkahnya memasukki area pemakaman milik Han Seojun ,kekasihnya.
"Seojun.. mian.. aku baru bisa datang menjengukmu sekarang.. seperti biasa , toko bunga ku sangat ramai di hari valentine seperti ini Seojun.." celoteh Su-ho. Ia mendudukkan dirinya di atas rumput makam.
Su-ho menaruh bunga di atas gundukkan makam Seojun. Air mata yang berusaha Su-ho tahan akhirnya lolos dan mengucur dengan deras di pipinya.
"Sudah 5 tahun berlalu Seojun.. apa kau tidak berniat membantuku untuk melupakan mu ? Atau justru kau ingin aku terikat dengan mu selama sisa hidupku ?" Sambung Su-ho.
Su-ho mengusap air matanya menggunakan mantel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepasang maniknya menatap pigura gambar Seojun yang tersimpan di atas rumput makamnya. Su-ho lah yang sengaja meletakkan foto Seojun tersebut.
Tiba tiba ,semua kenangan dari awal Su-ho bertemu dengan Seojun hingga saat dimana mereka berdua harus berpisah untuk selama nya pun terputar kembali dalam ingatan Su-ho.
Flashback on...
Korea Selatan 1996..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
