Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Su-ho menatap nanar kearah sepasang namja yang sedang duduk disudut restaurant. Terlihat Su-ho mencoba sekuat tenaga menahan air matanya agar tidak jatuh. Su-ho juga berusaha menampilkan senyum simpulnya.
Hatinya masih juga belum sembuh dari luka yang pernah ia alami dulu ,ketika Su-ho di ceraikan secara sepihak oleh suaminya. Dan meskipun sudah hampir empat tahun dirinya bercerai ,perasaan Su-ho masih tetap sama terhadap mantan suaminya tersebut.
Flashback on..
Korea Selatan ,2015
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“I, Lee Su-ho chose you ,Han Seojun to be my husband. I promise to be faithful to you, in good and bad, in health and in sickness. I want to love and respect you for the rest of my life until death do us part.”
Sorak sorai dari para sahabat dekat yang datang ,langsung meriuhkan sebuah ruangan yang menjadi tempat diselenggarakannya pernikahan antara Han Seojun dan Lee Su-ho.
Setelah selesai mengucapkan ikrar pernikahan ,terlihat para tamu yang merupakan sahabat dari Seojun dan Su-ho ,mulai berjalan naik menuju ke panggung pelaminan.
Beberapa orang menyalami dan mengajak kedua pengantin tersebut secara bergantian. Antrian menuju panggung pelaminan pun menjadi sangat panjang ,karena banyak tamu undangan yang ingin menyampaikan selamat atas pernikahan Seojun dan Su-ho secara langsung.
***
Pesta pernikahan Seojun dan Su-ho pun berakhir ,saat ini mereka berdua sudah berada di dalam mobil dan bergegas untuk kembali menuju ke kediaman milik Su-ho.
Meskipun sudah sering berkunjung ke kediaman Su-ho ,namun setiap kali Seojun kembali menginjakkan kakinya di kediaman Su-ho tersebut ,Seojun tetap terpukau dengan betapa mewah dan megahnya kediaman kekasihnya tersebut.
