Prolog

19.9K 732 46
                                    

A/N :
Jadi gue ada inspirasi dari film james bond gitu,makanya ada agen 008 wkwkw,plesetan 007. Tenang,gue punya ide sendiri kok,gak bakal sama kayak alur film James bond.
P.S : Ga tau kenapa gue pengen pake karakter Elsa sama Jack. Entah seru entab enggak. Please kasih komen ya ntar.
P.S.S : Kayaknya gue bakal slow update deh
P.S.S.S : Ga jadi april terbitnya,Febuari aja wkwkw,kan jarang ada yang bikin genre Spy,action. Ahudahlah kebanyakan ngomong gue,HAPPY READING♡

-008-

Rintik-rintik hujan mulai turun membasahi bumi,angin-angin berhembus kencang menerpa pepohonan. Elsa membuka pintu mobil hitamnya dan masuk ke dalamnya. Meninggalkan Evan Stave yang terbujur kaku di aspal,darah merah terbawa bersama air hujan menuju selokan di dekatnya.

Elsa menekan salah satu tombol di mobilnya dan melapor

"008 Melapor,Evan Stave telah dibereskan,Chip Computer SIA aman"

"Segera dibereskan,Sepertinya Law mempunyai tugas baru untukmu"

Elsa segera melajukan mobilnya menuju Markas SIA. Dalam perjalanan hanya rintik-rintik hujan yang semakin deras dan suara halus mesin mobilnya yang menemani perjalanannya. Elsa melihat kaca spionnya. Elsa tidak bisa menghitung sudah berapa kali ada orang yang mengikutinya.

Evan Stave,penjual informasi terbaik di dunia,ia mempunyai semua informasi yang dibutuhkan perusahaan manapun dari berbagai negara. Namun ia akan dibayar sangat mahal jika ia bisa mendapatkan informasi yang ia tidak punya. Evan Stave baru saja mencoba mengambil Chip Computer yang berisi lebih dari data-data penting yang pernah dicatat oleh SIA.

Peralatan canggih Evan Stave hampir saja membuat Chip Computer SIA terambil. Untungnya ada yang mengetahui bahwa Chip Computer itu tidak ada di tempat seharusnya. Tentu saja,layar lebar komputer SIA akan memberitahu sesuatu jika ada data masuk atau hilang. Law segera menugaskan Elsa untuk merebut kembali Chipnya.

Cih,Evan Stave tidak mau memberitahu siapa yang menginginkan Chip Computer SIA. Terpaksa Elsa membunuhnya,tentu saja ia mengikuti peraturan SIA.
Tin tin!

Elsa menggerutu sendiri,mobil sport berwarna perak terus mengikutinya. Elsa harus mengambil jalan pintas dari sini. Sebelum itu Elsa mengarahkan jam tangannya ke mobil Sport perak,dan menekan tombol kecil yang ada di sebelah jam tangan tersebut. Setidaknya Elsa telah mengambil gambar mobil Sport tersebut.

"Fin,tunjukan jalan pintas tercepat menuju markas SIA" Kata Elsa,segera layar kecil 7 inchi itu keluar dari dashboard mobilnya dan menujukan jalan pintas. Fin,nama salah satu GPS komputer milik SIA. Tiap mobil SIA mempunyai GPS komputer yang lebih dari canggih.

"Belok kanan di dekat persimpangan" Suara khas komputer membuat Elsa tersenyum pasti. Tidak ada yang boleh merusak mobilnya lagi,minggu lalu seseorang mencoba membunuh Elsa dengan granat waktu. Garis bawahi ya GRANAT. Menghindari granat adalah hal yang tidak ia inginkan sebagai Agen senior di SIA. Bagian belakang mobilnya rusak parah,sangat parah.

Setelah berbelok kanan di persimpangan,dengan tidak warasnya Elsa memacu mobilnya di atas 175Km/Jam. Yang pasti mobil Sport perak itu tidak akan bisa mengejarnya,Elsa melirik sedikit ke arah kaca spionnya. Namun karena rintik-rintik hujan membasahi kaca belakang mobilnya. Elsa tidak mengetahui apakah mobil Sport perak itu masih mengikutinya atau tidak. Elsa sampai.

Elsa sudah sampai di depan Markas SIA,tinggal memasukinya sekarang. Elsa segera melajukan mobilnya ke arah sungai deras,ketika mobil sampai ke dasar sungai,sebuah sinar biru mengscan mobil Elsa,lebih tepatnya scan untuk agen atau karyawan SIA. Setelah Scan dengan sinar biru selesai,segera dibuka pintu besi yang berada tepat di bawah mobil Elsa. Mobil Elsa segera di turunkan ke lantai dasar,dan air-air dibawa keluar oleh saringan khusus. Mobil Elsa dicuci dan dikeringkan dengan bersih.

Setelahnya Elsa keluar dari mobilnya hanya dengan menitipkan kunci mobilnya ke salah satu petugas yang ada. SIA mempunyai fasilitas yang sangat lengkap dan canggih untuk organisasi rahasia pemerintah. Elsa berjalan anggun menuju ruang utama SIA,semuanya sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Sementara Law berbalik badan dan memandang bangga salah satu agennya. Elsa segera menyerahkan Chip Computer SIA kepada Law.

Pria berumur 29 tahun itu mengambil Chip Computer SIA,dan menepuk puncak kepala Elsa dua kali. Seperti biasa Law selalu melakukan perlakuan itu selama 3 tahun ia bekerja di SIA.

"Agen Carl meninggal minggu lalu karena gas racun di rumahnya" Carl,pria riang nan ceria yang menjalankan misi-misinya dengan baik,sama seperti yang Elsa lakukan. Sayang sekali dia harus mati di usia muda,24 tahun.

"Apa kasus yang ia tangani?" Tanya Elsa,sambil melihat senjata-senjata baru yang dikembangkan SIA. Jangan salah,ada beberapa agen SIA yang dulunya adalah bagian dari teroris,ataupun mafia berbahaya. Namun sekarang mereka direkrut pemerintah untuk menjalankan tugas yang mempertaruhkan nyawa.

"Penyelundupan minyak bumi yang berada di gurun Chow,ketika ia hampir berhasil mengungkap kasus itu. Carl di kunci di rumahnya,di gudang tanpa ventilasi dan dimasukan selang kecil ke lubang pintu gudang untuk menyalurkan gas beracun" Ujar Law sambil menyeruput espressonya sedikit demi sedikit,ia meletakan cangkir berisi espressonya.

"Sedikit lagi Carl akan mengungkapnya! Terkutuklah orang yang membunuh Carl itu" Kata Law kesal sambil menggebrak mejanya pelan. Sayang sekali kasus itu dibiarkan begitu saja. Mungkin Elsa akan membalaskan kematian Carl,As Soon As Possible. Dan Law harus memberikannya izin untuk melanjutkan kasus itu.

"Oh,dan untuk menggantikan agen Carl. Aku merekrut agen baru" Kata Law sambil menaik turunkan alisnya. Atasannya ini pasti ingin mengatakan sesuatu secara tersirat. Semoga saja Law tidak merekrut orang yang aneh. Semoga.

"Siapa? Siapa yang kau rekrut?" Tanya Elsa penasaran. Ayolah,Law harus memberitahu tentang agen baru ini,atau Elsa akan mencari tahu sendiri.

"Calm down,i'll tell you now" Kata Law seolah-olah bisa membaca pikiran Elsa. Come on,Law bahkan tidak bisa memikirkan apa yang ia inginkan sebagai hadiah untuk memperoleh gelar agen terbaik tahun lalu.

"Frost,kemarilah" Law memanggil nama seseorang. Terdengar suara pintu utama SIA terbuka. Elsa berbalik badan untuk melihat siapa yang dimaksud Law. Seorang pria dengan setelan jas berwarna hitam,dan dasi berwarna putih memperbaiki letak jam tangannya dan menengok ke Elsa. Pria itu melangkah tegas menuju Law dan Elsa. Ha,sekarang operator-operator yang tadinya sibuk dengan pekerjaannya meluangkan waktunya sejenak untuk melihat wajah pria itu.

Pria yang lebih tinggi dari Elsa,berambut putih dan bermata biru. Sebiru langit. Tidak biasanya ada pria dengan rambut beruban diusia semuda ini. Elsa,berhentilah dengan pikiran konyolmu itu. Mungkin saja dia mengecat rambutnya.

"Apakah aku terlambat?" Katanya,sambil tersenyum tipis.

"Tidak" Kata Law,tiba-tiba ia memasang earphonenya dan berbicara,sepertinya ada telfon dari orang penting. Law mengisyaratkan agar mereka berdua memperkenalkan diri.

"Aku Jackson Frost,panggil saja Jack" Kata Jack. Sebagai pria bukankah harusnya ia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan? Sangat jelas bahwa Jack tahu bagaimana "bertata krama"

"Aku tidak perlu menyebut nama panjangku,panggil saja Elsa" Kata Elsa datar. Harusnya pria ini tahu bagaimana memperlakukan seorang agen terbaik di SIA.

Tiba-tiba saja Jack memeluk Elsa dan menepuk pelan punggung Elsa. Elsa agak shock,apa-apaan pria ini? Elsa bisa merasakan deru nafas Jack di telinganya.

"You're my new partner. Should i shake your hand? Hm?"
This is where the story begin..

-008-

Mission FrostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang