(02)

7.6K 776 26
                                    

23.59

Sampai. Jack menghirup oksigen di sekitarnya dan membuang nafasnya perlahan. Berlari di lorong-lorong SIA cukup mengeluarlan stamina Jack. Apalagi ia menggendong Elsa,ia berlari seperti ninja agar tidak membangunkan Elsa,lebih tepatnya ia tidak mau mengocok isi perut Elsa yang akan berakibat fatal.

Terlihat Law sedang berbincang-bincang dengan seseorang di telefonnya. Mr.Busy huh? Ya,mungkin mengatur organisasi SIA membuatnya menjadi orang yang sibuk. Law segera menutup telfonnya begitu melihat Jack.

"Tepat waktu seperti biasanya Mr.Jack" Kata Law sambil mengangguk-nganggukkan kepakanya,matanya melirik Elsa yang tertidur di punggung Jack. Law menggerutu,tak bisakah Elsa menghentikkan kebisaan buruknya itu? Itu bisa merusak kesehatan tubuhnya sendiri.

"Hic-" Sebelum Jack sempat mengatakan nama asli Law,Law sudah membekap mulut Jack dan menempatkan jari telunjuknya di kedua bibir Law,mengisyaratkan agar Jack tetap diam.

"Formalitas,ingatlah ini tempat bekerjamu. Akan kuantar kalian berdua ke White Room" Kata Lawsambil berjalan duluan untuk menunjukan arah ke White Room. Oh! Lihatlah pria itu,terlalu formal.

"Aku benci formalitas." Gerutu Jack sambil mengikuti Law. Mereka berdua sudah bersahabat semenjak di taman kanak-kanak,dan Jack membenci formalitas mengingat bahwa ia masih berada di jam kerja.

"Egh..." Elsa menggeliat sedikit di punggung Jack dan mengeratkan kalungan tangannya di leher Jack meskipun tidak sampai membuat Jack kekurangan oksigen. Lawberhenti tepat di pintu putih dan Law menempelkan telapak tangannya ke pemindai sensor. Pintu itu terbuka dan Law mengerlingkan matanya.

"Nikmati malam pertama kalian!" Law tersenyum jahil dan meninggalkan mereka saat Jack sudah masuk ke White Room. Ya,ini memang malam pertama Jack dan Elsa ada di satu kamar. Ruangannya,semuanya bernuansa putih. Jack langsung melirik sebuah tempat tidur dengan King Size dan langsung melepaskan Elsa dari gendongannya. Jack baru menyadari bahwa Elsa memiliki kulit yang mulus,apalagi pahanya. Dress hitam bermodel belahan yang ada di paha Elsa membuat Jack terus memandanginya,ya mungkin sebentar lagi air liur Jack akan menetes.

Jack langsung mengalihkan pandangannya,dan berjalan ke arah sofa putih berbentuk lingkaran. Berpikir apa ia tadi. Jack membuka setelan jasnya,rompinya,begitu juga dengan dasi dan kemeja yang ia pakai. Sekarang Jack sudah benar-benar Shirtless,gadis manapun yang melihat Jack Shirtless pasti akan melihat perut Jack yang menggoda iman mereka. Jack melepaskan sepatu pantofelnya dan kaus kakinya.

Sama seperti ketika ia di apartemennya,ia selalu Shirtless ketika ia berada di apartemennya sendiri dan memiliki banyak waktu luang. Jack selalu rajin berolahraga,ia sangat mahir dalam olahraga apapun. Garis bawahi apapun. Jack belum mengantuk,ia mengambil remote TV yang ada di hadapannya dan menyalakan TVnya.

Sebuah drama muncul di layar TV tersebut. Ada seorang ibu dan anak yang sedang berpelukkan,mereka berdua memeluk erat satu sama lain dan menangis.

"Aku pikir aku tidak akan bertemu ibu lagi,berjanjilah Ibu tidak akan meninggalkanku lagi" Untuk sementara Jack tertarik sedikit untuk menonton drama kacangan ini. Hanya untuk sementara.

"Ibu berjanji tidak akan meninggalkanmu,My precious son." Tepat saat Ibu di drama itu mengatakan kalimat tersebut Jack langsung mengganti saluran TVnya ke acara berita. Raut wajah Jack langsung berubah,menjadi wajah penuh ketidaksukaan.

"Semua yang ada di drama hanyalah fiksi,angan-angan yang tidak akan pernah terwujud di realita." Gumam Jack tanpa sadar. Jack kembali terfokus kepada acara berita yang ditayangkan di TV. Sebuah berita tentang kebakaran besar di Mansion milik keluarga Trancy. Di beritahukan bahwa ada beberapa korban yaitu ; Michael Trancy,Carolline Trancy,dan anak tunggal mereka tidak diketahui keberadaannya. Perusahaan Trancy,perusahaan yang membuat senjata api terkenal di seluruh benua Eropa,juga pembuat permen dan manisan lainnya yang sangat terkenal di dunia. Perusahaan Trancy juga bekerja sama dengan SIA sebagai pemasok senjata api tercanggih dan terbaik menyaingi senjata api buatan asia.

Mission FrostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang