Chapter 11 ( MINE )

344 36 4
                                    

"Tunggu bentar Aku ambil kunci mobil dulu" Off yang berniat mengantar pulang gun
"Gak usa. apa aku bisa menginap saja hari ini" Gun
"HaH apa kenapa?" Off tidak percaya yang baru saja didengarnya
"Aku nginap disini, apa boleh?" Gun mengulang kembali pertanyaanya
"Anu eee bukannya terlalu cepat ya untuk itu " Off tiba tiba menjadi malu
"Maksud phi apa?. tadi itu suhu tubuh phi sangat panas, saat phi menariku tadi tangan phi gemetar dan ini juga sudah malam bagaimana kalau terjadi sesuatu dijalan " Gun memberi penjelasan  yang sangat logis

"Aaa.. begitu yaa. Tapi aku gemtar bukan karna sakit" gumam Off yang sedikit kecewa
"Sebaiknya phi masuk dan istirahat di dalam" Gun mendorong Off kedalam condo dan menyuruhnya istirahat dikasurnya
"Iyaaa. Aww Tay gimana kalau mereka nyari" Off kembali bangun dan duduk di kasurnya
"Aku akan menghubungi mereka" Gun mendorong kembali Off untuk tidur
"Kalau gitu .. kamu jadi bantalku juga hari ini" Off menarik gun ke kasurnya dan tidur sambil memeluk gun yang menghadap padanya.
.
.

.
Esok harinya setelah mengantar gun pulang Off berangkat ke kampus untuk kelas paginya dan gun datang ke kampus siang hari Bersama new karena kelas mereka di undur

"Kau mau diem terus nih gamau cerita kenapa kemaren nginep di tempat phi off?" New
"Aku gak tau new aku bingung gak ngerti" Gun
"Kamu kan tinggal bilang aja detail nya gak susah kok Na na" New
"Kenapa?" Gun
"Yah karana aku penasaran !" New

"GUUUUUN!!!" Teriak off dari jauh
"Orangnya datang" New
Layaknya dalam film off berlari ke arah gun dan berakhir dengan off tersandung kakinya sendiri membuatnya hampir jatuh
"Ehh hampir aja hehehe gun hai. Eh ada new" Sapa Off
"Bodoh" New
"Oh barusan ngmong apa?" Off
"hahah gak phi duluan ya. gun aku masuk dulu" new melarikan diri

"Ada apa?" Gun
"Mau masuk kelas sekarang?" Off
"15 menit lagi sepertinya" Gun
"Oh ya ini" Off memberikan cemilan dan minuman untuk Gun
"Kenapa ngasih ke aku?" Gun heran
"(Tersenyum) makan!. aku pergi ke kelas dulu see you" Off

Gun yang sudah masuk ke kelas langsung di goda new
"Ehem sejak kapan phi off jadi kurir?"New
"Ya kenapa?" Gun tidak mendengar jelas yang dikatakan new
"Aww udahlah makan aja itu" New
"kamu mau?" Gun berbaik hati menawarkan
"Gak perlu. Gak usa bikin iri, huh kakakmu bobrok iya romantis enggak" New
"Ini apa?" Gun
"Apaan? Lah itu kan col......eisssh...... wahh pengen ku banting cuk" New

Minuman soda yang di berikan Off tadi. Saat gun meminum setengah botol soda terlihat tulisan yang mengatakan

"Pengen ku banting anjim" new yg kesal tapi tetap mengambil foto untuk bahan ejekan nanti"Kenapa?" Gun"Kau jujur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pengen ku banting anjim" new yg kesal tapi tetap mengambil foto untuk bahan ejekan nanti
"Kenapa?" Gun
"Kau jujur. kalian berdua kemaren kenapa eh maksudku kau sama phi off ada apa?" New
"New kamu sebaiknya duduk" Gun menyuruh new untuk kembali ke tempat duduknya
"Tapi bisa tidak kau jauhkan botolnya dari sini. taro di lantai kek. Euw merinding aku" New yang duduk di samping gun harus menghadapi kenyataan akan hal romantis dan lebay di depan matanya yang buat bulu kuduknya berdiri

"Kenapa memangnya?" Gun
"Au jantungku. Dari tadi sadar kau bilang kenapa terus" New
"Kenapa" Gun
"Kan kan lagi. Intinya Kalian pacaran?" New
"gak tau. kemarin phi Off bilangnya seperti itu" Gun dengan datarnya
"Heh!..Terus kamu bilang apa?" New
"Aku gak bilang apa apa" Gun
"Tapi new kalau dua orang itu berciuman apa mereka pacaran?" Tanya gun menatap tajam penuh tanda tanya
"Kalian berdua udah (memperagakan kedua tanganya seperti ciuman)" New
"Hem (angguk)" Gun

"WHAAAAAT!!" new tiba2 berdiri dan teriak yang membuatnya menjadi pusat perhatian di kelas

"Maaf maaf" New
"Kenapa teriak?"Gun
"Kenapa, kenapa tanyamu auu bawa RS aja akunya. Kau gak jawab apapun juga gak nolak waktu phi Off ci' ... Guuun kamu sama aja setuju untuk pacaran ma dia" tegas New
"Gitu ya" gun
"Giituuu. He Kamu sendiri kamu mau pacaran sama phi off gak? pacaran itu kalian sudah terikat dalam hubungan kayak aku sama tay ngerti kan" New  menjelaskan agar gun paham dengan sesuatu yang terjadi padanya
"Aku tau,... pacaran yah hmm. Tapi.. aku mau menciumnya lagi" Gun dengan muka polosnya
"EEEEEH. Gaak tau dah kenapa juga tadi aku jelasin itu ke kamu" new
"Kamu marah?"Gun
"Enggaaak gun gak. Gak nyangka aja kau punya sisi ke gitu juga " new
"Aku manusia new" Gun
"I know tuan datar. It's okay aku seneng kok kalo kamu juga bisa jalani itu" New

Setelah menyelesaikan kuliah mereka Gun pergi ke ruang klub karena akan di adakan meeting next  project mereka. Saat gun masuk ke ruangan tidak ada satu orangpun disana hal itu menjadi kesempatan untuk gun bisa beristirahat menyenderkan kepalanya di meja untuk tidur sebentar.

Disisi lain Arm yang terus mendesak Off menceritakan kejadian semalam
"Kau udah bukan sohib ku lagi?" Arm
"Apa sih entr juga kau tau sendiri" Off
"Kita masih temanan gak sih" arm
"Sejak kapan" Off
"Nyari mati kau?" Arm
"Ok ok sini ku bisikin *RA HA SI A*" Off
"Auu ku bacok juga kau. Ehh auu shiaa panggilan alam kau duluan aja" Arm buru buru ke toilet meninggalkan jejak wewangianya pada Off
"Sial nih anak bau banget kentutnya abis makan apa sih"
Off masuk ke ruang klub lebih dulu dan melihat sesorang sedang tertidur pulas disana. Dengan hati hati Dia menghampiri gun dan berusaha tidak membangunkanya, Off duduk tepat disampingnya menatap Gun. Secara perlahan tanganya memegang pipi cabi gun dan ikut menyenderkan kepalanya di meja mengahadap ke arah gun
.
.

.
"Eh phi arm Sawadikrab" krist yang ada di depan ruang klub
"eh krist ikut aku bentar" Arm menghalangi krist masuk ke ruang klub. karna secara tidak sengaja melihat off dan gun di dalam
"Loh kita kan ada meeting phi" krist
"Bentar doang ikut ayok" Arm terpakasa menyeret krist demi kebaikan sahabatnya yang selalu menistakannya

Sedangkan kedua manusia yang ada di dalam masih dalam suasana hening tenang, gun yang belum juga terbangun membuat Off ingin memandanginya lebih lama, dia menyentuh hidung gun soalah melihat suatu karya seni dan tepat pada saat itu juga gun membuka matanya membuat mata mereka bertemu. Seketika Off  membeku sejenak, menyadari tanganya yang masih berada di wajah gun dengan cepat menarik tanganya dan memejamkan matanya dan berpura pura tidur untuk mengurangi rasa malunya.
Sedangkan Gun yang sudah terlanjur bangun masih saja menatap wajah orang lugu yang ada di depanya. Sedikit demi sedikit Gun mendekati wajah Off, bahkan orang yang sedang berpura pura itu menyadari kalau gun mendekat membuatnya semakin gugup, kelopak matanya yang tertutup mulai bergerak tidak menentu memaksakan dirinya agar tidak membuka matanya, tapi hal itu tidak bekerja yang pada akhirnya dia membuka pelan satu persatu matanya dan melihat Gun yang berada sangat dekat dengan wajahnya

To be continue...

Make me feel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang