"Tadi dia ada disini eh itu handphonenya" Arm
"Loh kok di tinggal. Gak biasanya" Aom
"Apa off nganterin gun kedepan atau pulang ya" Arm bergumam
"Kenapa arm kamu ngomong apa?" Aom
"Gak phi bukan apa apa" Arm
"Gak mungkin dia ke keluar dia kan sakit" Arm
"Sakit?" Aom
"Phi bukanya kesini buat jenguk Off dia kan lagi sakit" Arm
"Hah serius trus dia kemana, dia baik baik aja kan?" Aom
"Tadi udah agak turun demamnya, apa phi mau nunggu aja disini" Arm
"Gak usa arm aku balik aja ada urusan lain nanti telpon aku ya kalo ada apa apa" Aom memutuskan untuk pergi
"Iya phi hati hati" arm
"Anyway wajahmu kenapa?" Aom
"Hah baru nyadar ya phi it's okay jatuh dari kamar mandi kok " Arm
"Aww Hati2 lah kalau masih pengen nikah, pamit dulu" AomMendengar Aom yang sudah pergi off merangakak keluar dari bawah kasurnya bersama gun
"AAA shit.. kaget tau gak" Arm terkejut
"Kalian berdua ngapain disitu?" Arm heran mengintip bawa kasur Off
"Lagi nyari sesuatu" jawab off yang sedang membersihkan pungung gun yang kotor
"Alasannya gak masuk akal tau, Gun jawab apa yang sebenarnya terjadi" Arm
"Aku juga tidak mengerti tiba tiba phi off menar" gun yang belum selesai menjawab dipotong off
"Aku suruh bantu nyari" Off menatap mata gun berharap dia mengerti situasinya
"Terus mana yang kalian cari?" Arm"Gak ketemu. Waah KPC nih tengkyu. gun yuk makan" off mengalihkan pembicaraan dengan memgambil ayam yang dibawa Arm
"Gini amat punya temen, YAAA yang beli siapa? aku juga mau" Arm
"Gun kamu bakal di jemput Tay?" Off
"dia aku anter balik" Arm yang sudah bersiap siap pergi
"Gituu kiraiin dijemput" Off
"Kenapa?, apa ada perlu sama phi tay" gun
"Ho GAK, kakakmu itu nakutin" Off"Bentar keknya ni anak harus di bawa ke RS. Yang nakutin tu kau" Arm bercanda
"Gun hati hati nanti di jual sama Arm" Off membalas
"Kau pikir aku apaan, yuk gun kelamaan disini nanti terkontaminasi penyakitnya" arm
Gun dan arm pergi dan off kembali sendirian di kamarnya. Namun tiba tiba Off merasa sesuatu yang aneh dari dirinya.
Tiba tiba dia berlari keluar menyusul mereka yang masih berada di depan, sesaat sebelum lift tertutup off menarik keluar gun dan memeluknya
Arm yang bingung terdiam kaku dan pintu lift pun tertutup
"Makasih, terima kasih tapi jangan pergi " Off
Gun bingung dengan apa yang terjadi dia hanya mengusap usap pungung Off menenagkannya.
Disisi lain Arm yg sudah terlanjur turun ke lobi sama sekali tidak tau apa yang terjadi sampai Off menelphonenya dan bilang bahwa gun akan dia antar pulang
"Apa cuman perasaan ku aja kalau off sepertinya udah gak waras, bodo amat lah urusan dia sama Tay" Arm
.
.Dinatas mereka berdua masuh berada di depan Condo Off
"Gun bisakan kamu tetap disini" pinta Off
"Aku kan memang disini " Gun
"Yang ku maksudku tetap disisiku. Jadilah pacarku na"
tanpa aba2 Off menyatakan hal yang membuat gun terkejut sampai membuatnya cenggukan. entah apa yang harus di jawab gun dia hanya terdiam paku. seketika itu Off menarik kepala gun dan menciumnya....(kiss)......mereka berdua berciuman di depan condo Off. Gun tidak tau apa yang terjadi tapi dia tidak menolak atau mendorong Off sama sekali
Off tersenyum lebar melihat ke arah gun setelah menciumnya
"Phi apa yang kamu lak.?" tanya Gun
"Menyatakan perasaan, kamu pacarku sekarang" Off yang langsung memotong pertanyaan gun dan tidak bisa menahan perasaan bahagianyaGun hanya menatap heran ke arah Off berpikir apa yang sedang terjadi disini situasi macam apa ini apa yang harus dia lakukan.
"MULAI HARI INI AKU AKHIRNYA PUNYA PACAR YAHOOO" teriak Off dengan kecang penuh semangat
"Oyyy berisik" teriak seseorang yg keluar dari salah satu condo untuk protes
"Maaf" Off langsung meminta maaf karena membuat keributanMelihat off yang tepojok karena kelakuannya sendiri membuat gun tersenyum lebar, Off yang beruntung melihatnya ikut tersenyum ke arah gun dan kembali memeluk gun dengan senyum bahagia di wajahnya
"Terima kasih" bisik pelan off ke telinga gun
Gun mengangkat kedua tanganya meletakannya di punggung off dan memeluknya jugaTo be continue.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Make me feel
Fanfictiondua orang yang memiliki kekurangan bertemu dan berharap mereka bisa mendapat jawaban dari kondisi yang mereka alami. yang mana Gun adalah satu satunya orang yang telah membuat seoarang Off keluar dari trauma yang selama ini di deritanya. begitu pun...