Chapter 2 ( Curious to know you )

515 46 0
                                        

Hari terakhir ospek para panitia mengadakan party untuk senior junior sebagai rasa bangga kepada junior mereka telah mengikuti ospek selama beberpa hari, beberapa senior di undang untuk hadir termasuk dua sekawan Off dan Arm, sebagai ketua panitia 2 tahun lalu Off di paksa hadir oleh singto, tapi seperti biasanya Off datang sangat terlambat bahkan acaranya akan segera selesai

"Hey singto Gimana ospek tahun ini?" sapa Off tanpa dosa
"Telat tau phi, tapi Lumayan gak sesibuk tahun kemaren" singto
"Sorry kan waktu kau telpon dah ku bilang bakal telat" Off
"Jaa, tapi sayang sih satu maba ga ikut party" singto
"kenapa ?" Arm
"kemaren ada maba yang pingsan waktu ospek dan masih di RS sampe sekarang" singto
"Ya ampun kalian terlalu kejam keknya" Arm
"Ih gak lah phi dia emang sakit, tapi yang buat kagum itu temennya. Dia gendong yang pingsan di pungung dengan kakinya yang cidera gak tau dia sadar apa gak, dia tetap bawa temenya walaupun jalannya aja susah, Mana postur temannya lebih besar dari dia" Singto dengan kekagumanya
"Aw aw gak usa ngerap, Oh yah yg mana orangnya ada gak? " Arm
"Tuh yang duduk disana suka menyendiri dia mah" singto menunjuk ke arah gun

"Lah badan semungil itu?"Arm kaget
"Tu kan phi juga gak nyangka kan" Singto

Off dan Arm menoleh ke arah gun yang duduk sendirian. Arm dan singto kembali membicarakan maslah ospek, yang mana Off masih saja memperhatikan dengan tatapan heran, kagum dan masih berpikir soal cidera gun, kenapa dia tidak menunjukan kalau dia kesakitan saat itu semakin dia berpikir semakin penasaran off akan gun sampai tidak sadar dia memandangi gun cukup lama

"Eh off ......off.. ...Adulkittiporn! " Arm menepuk pundak off
"HAH ? Apaan? kenapa? Eh singto kemana?" Off saking tidak sadarnya
"Ngliatin apaan sih di panggil bengong aja. Udah kesana. yuk balik" Arm
"Oh udah . Ya udh ayok"
Off kembali menoleh ke tempat gun tadi tapi gun sudah tidak ada disana
"Eh bentar ke toilet dulu, kau duluan aja" ARM
"Tunggu di mobil ya" Off

Off yang tadinya akan masuk ke mobilnya melihat gun berdiri sendiri di depan gedung kampus.

"Gun.. hai gimana kakinya?" Sapa Off menghampiri Gun

"Hallo phi. Sepertinya sudah baikan" Gun
"Hmm baguslah. Mau pulang?" Off
"Iya" gun
"Mau barengan? aku anterin" Off menawarkan tumpangan
"Gak usah bentar lagi ada yang jemput" Gun
"oh Oke" Off berdiri diam di samping Gun
"kenapa masih disini Phi?" Tanya Gun
"Aww lagi tunggu teman di dalam sekalian aja, ganggu ya?" off
"Gak apa apa sih" Gun

Selang beberpa saat Tay datang tepat di depan mereka

"Gun maaf Phi agak telat jemputnya yuk" Tay turun untuk membantu gun masuk ke mobil dan melihat Off yang berdiri disitu
"kamu yang di UKS kan" Tay
"iya, oh ya seblumnya ga sempat kenalan saya Off" Off
"Oh iya saking buru burunya, saya Tay Tawan" Tay

"Tawan! uii aku jumpol inget gak?" Off yang ternyata mengenal tay
"Ah Jum Jum iya inget kita satu tempat les waktu SMP ya. Kebetulan banget" tay
"Wow kamu dah banyak berubah ya sampe gak bisa di kenalin" Off
"Iya kah, kau juga Eh ya makasih udah bantuin gun kemaren" Tay
"Santai aja, emng waktu itu lagi nanggur, ternyata gun adek kau?" Off
"Iya Anyway kita balik duluan nanti ketemu lagi" Tay buru buru harus menjenguk new di RS
"Oh iya iya"  Off
"Off lupa aku nomer mu" Tay memberikan handphone nya

"Nih" Off mengmbalikan HP tay setalah menulus nomernya

"Oke thx see you" Tay

Merka beranjak pergi dan off masih berdiri di depan gedung kampus

"Barusan siapa" Arm muncul tiba-tiba dan berbisik
"Shiaa Kaget anjir" Off

"ya sorry. Tadi siapa?" Arm
"Bukan siapa-siapa yuk" Off


Make me feel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang