Chapter 6 ( Picture )

324 36 0
                                        

First meeting klub fotografi semua anggota baru diminta untuk memperkenalkan diri mereka dengan ciri khas masing-masing dan gun mendapat giiran paling terakhir

"Hallo Nama saya Gun, jurusan creative Art program studi graphic terima kasih" perkenalan gun yang singkat padat dengan ciri khas yang datar

.....hening....

"Yeay Aha ha ha ha ha ha h h" Tawa off yang cangung sambil menepuk tangan
"Gitu aja nong?" Arm

Off menendang kaki Arm dengan maksud menyuruhnya diam
"Apaan sih Off" Arm yang tidak memgerti kode dari Off

"Ok ok ok masuk agenda selanjutnya aja" Off mengalihkan topik dengan cepat

"Kan ketuanya aku phi" krist

"oh ya maaf" Off

Setelah perkenalan semua anggota baru dan lama, anggota baru bebas untuk melihat semua koleksi foto di klub dan juga mencoba kamera serta lensa yang ada di sana

"Phi kha foto yang ini bagus" tanya seorang anggota baru yang melihat foto sunset yang off ambil
"Oh yang ini di ambil Off" Arm
"Apa masih ada lagi yang seperti ini?"
"Ada tapi GAK MAU DI PAJANG. Katanya pri ba di" Arm menyindir Off karna kesel salah satu foto yang di ambil di tempat yang sama disimpan Off

"Terserah aku lah yang foto kan aku" Off tersinggung
"Tersinggung kau?" Arm

"Gimana Gun bisa make camera nya?" Off mengabaikan ARM

"Iya Bisa Phi" Gun mempelajari fitur dalam kamera

"Ohoo semenjak dari resort ada yang makin deket ni " Arm menggoda dua orang yang terlihat seperti perangko

"Siapa phi?" krist yang tidak paham dengan situasi
"Itu Kadal tetangga abis liburan nemu betinanya" Arm
"Keren kadalnya bisa liburan diajak majikanya ya?" krist
"Kit mending diem atau ku jadikan kadal juga kau" Arm

"Mau coba foto sesuatu diluar gak?" Tanya Off ke gun
"Boleh" Gun

mereka berdua pun keluar dan mencari spot foto agar off bisa menghindar dari ocehan Arm

"KADAL BUCIN LUPA MAJIKAN GITU TU " teriak Arm berharap di dengar Off yang berjalan keluar ruangan

"Phi itu tas saya yang ini kamera" tegur Love (wakil ketua klub) yang melihat Arm memasukan tas kecilnya ke tas kamera
"Oi sorry ja" Arm mengembalikan tasnya love yang tadinya dia pikir kameranya

Di tempat lain Off yang sedang membantu gun menggunakan kameranya dengan lensa potret

"Lumayan bagus hasilnya" Off melihat hasil foto gedung yang di ambil Gun
"Phi berdiri di sebelah sana aku fotoin" Gun
"Beneran?. Tapi ambil yang bagus!" Off

...

"Ok krab. Sini lihat hasilnya phi bagus atau gak" gun
"Tunggu sebentar" Off mengeluarkan handphonenya dan memotret Gun yang sedang fokus dengan kamera

"Phi sedang apa? Ayo kemari" Gun
"Oh iya. Aku kesana"
"Sepertinya agak goyang fokusnya phi" Gun
"Gpp itu udah bagus kok" Off

"Sawasdekhaa phi off Masih ingat aku?" Seseorang tiba tiba menghampiri mereka
"Nong jane Aww inget dong sepupu krist, kau kan mantan anggota klub juga?" Off
"Iyaa. Tadi kebetulan liat dari jauh" jane
"Mau ketemu krist kan masuk aja dia di dalem kok" Off
"Iyaa. Tapi apa bisa jane bicara sebentar sama phi off" kata jane sambil melirik ke arah gun
"Mau ngmong apa?. Oh ya dia anggota baru namanya Gun" Off

"Phi aku duluan saja" Gun
"Bentar jangan pergi dulu temenin aku makan di kantin" Off meminta gun untuk tidak pergi lebih dulu
"Kalo gitu aku tunggu di sebelah sana" Gun berpikir jane tidak ingin gun bersama mereka saat berbicara dengan Off
"Oke" Off

...

"jane mau bilang ini udah lama tapi jane takut dan malu makanya jane kaluar dari klub"
"Iya kenapa bilang aja gak apa apa kok" Of

"Sebenarnya jane suka sama phi Off" ucap jane yang langsung menundukan kepalanya

"Phi juga suka sama nong jane sebagai adik tapi maaf phi gak bisa lebih dari itu" jelas Off
"Jane gak minta phi off buat jawab sekarang kok jane cuma sampeiin perasaan jane mungkin suatu saat nanti phi"
"Jane phi benar benar gak bisa. Phi gak bisa mencintai seseorang. mungkin jane salah paham sama perlakuan phi, phi minta maaf, tapi jane masih bisa jadi adik phi kok" Off
"Ah gitu kenapa gak coba menerima aja phi gak perlu suka balik sama jane"
"Itu gak adil jane sama aja phi nyakitin orangnya langsung kenapa mereka harus memberi tanpa menerima" Off

Jane yang mendengar jawaban dari Off meneteskan airmata karena sakit dan malunya sudah tidak bisa di tahan

"Aww keknya jane gak bisa ketemu phi krist kek gini phi off bakal di pukul habis habisan, kalo gitu jane pamit aja dulu, makasih phi off" jane pergi meninggalkan off sambil menangis

.
.
.

"Ayok gun ke kantin" Off menghampiri Gun
"Phi kenapa dia nangis? Apa yang phi katakan" Gun penasaran
"Bukan apa apa, aku juga bingung harus gimana" Off

"Phi off liat jane gak? Tadi dia chat katanya disini"  Krist menghampiri mereka mencari jane
"Tadi ada tapi katanya dia ada urusan jadi dah balik" Off
"Urusan apa sih berkas pindah univ nya udah selesai, hari ini kan dia berangkat ke US" krist
"Hah US ?" Off
"Iya phi. Tadinya dia mau ngambil lensanya di aku, mana pesawatnya 3 jam lagi berangkat, aku ada kelas"

"Apa karena itu dia nangis tadi" Gun
"Jane nangis?" krist melihat ke arah Off
"Mau ku antar aja kebetulan aku udah gak ada kelas?" Off

"Jane dah kubilang kan (krist bergumam). Gak usah phi aku aja" krist
"Kelas mu?" Off
"Abesen sekali gak apa apa" Krist buru buru mengejar jane

Make me feel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang