Chapter 5

3.9K 370 192
                                    

Aku melupakan cerita ini :v

Nanti tolong request judul baru ya :'v

Ni cerita udah belok dari alur utama :'v

Chapter 5: Kehilangan.

______________

"PKI HENTIKAN!!!!"

"TIDAK MAU!"

DOR
/Insert suara tembakan again:v

"Sudah cukup.... PKI"

Panca seketika ada disana. Ia baru saja menembak pistol milik PKI sehingga pistol itu jatuh kejurang. PKI masih syok apa yang baru saja abangnya itu lakukan.

"Sudah cukup kau membawa beban ini semua sendiri. Lebih baik aku yang membunuhmu daripada kau yang membunuh dirimu sendiir" Ucap Panca sambil berjalan mendekati PKI.

"A-abang..."

"Ya PKI?"

"Terima kasih"

"Kau sama sekali tidak berubah PKI...."

"Benarkah? Wah"

"Iyap... kau tetap hebat seperti ibu"

"Hehe"

"Sekarang...












...selamat tinggal adik kesayanganku"

Dor
/insert suara tembakan.

"A-bang..." Indonesia yang nelihat langsung kejadian itu langsung syok bukan main, ia baru saja melihat kakak kesayangannya dibunuh oleh kakaknya sendiri.

TNI yang melihat dari dekat juga sampai jatuh terduduk. Kakinya lemas sehingga tidak dapat berdiri, ia baru saja kehilangan salah satu adiknya.

Panca jatuh berlutut, menutup mukanya dan mulai menangis. Ia benar benar tak percaya apa yang baru dia lakukan.

"PKI... semoga kau bertemu bunda disana"






"Bundaa"

"Tenang ya Panca... PKI.... bunda akan menyelamatkan kalian"

"Oke bunda"

"Aku lebih baik mati bunuh diri dari pada harus dibunuh oleh penjajah yang menjijikan seperti kau!"

"Diam saja kau!"

"PKI, Panca, sekarang kalian bisa terbang sendiri tanpa harus bunda gendong. Kalian jaga adik² kalian ya"

"Tidak! bundaaaa"

Dijurang yang sama.

Dikeadaan yang sama.

Kau pergi ditempat bunda juga pergi.

Kau mirip bunda, yang memikul semua beban keluarga kita.

Bunda pasti akan memelukmu jika tau semua pengorbananmu.

Persis seperti apa yang kau mau dari dulu...

Sekarang kau bahagia.... PKI...

Semuanya kosong.

Gelap.

Mereka sudah kehilangan keluarganya berkali-kali.

Apa yang harus mereka lakukan?

Tidak ada.

Please, Don't Change [Countryhumans] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang