Tak harus menjadi orang lain jika ingin nampak begitu mengagumkan. Dirimu berharga be your self.
Lo dimana?
Kenapa?
Lo datangkan ke reuni?gak lucu kalau lo gak datang.Sebelum itu lo ke rumah gue dulu.Penting!
Read.
Liiii
Li sayang ke sini dulu yah sebelum ke reuniAlasannya?
Gue mau nebeng mobil lo
Punya lo kemana?
Ada
Read.
Sombong.Jangan -jangan lo udah punya sahabat baru.Gue jadi dilupain.Sabar Aku
Gue uda di gerbang rumah lo
Read.
Ralita membuka pintu kemudian membawa paper bag yang di simpan di meja ruang kekuarga."Lo kenapa gak langsung masuk aja?""Hm" Ucap Ku seraya mengekor saja.
Aku menyirit kedua alis heran.Yang benar saja dia menyuruhku cepat ke sini hanya untuk ini,melihat semua ini.
"Kan nanti malam ada acara reuni,jadi lo boleh pilih dress diantara semua ini.Sekalian bantu gue pilih dress" Tutur pemilik rumah.
"Gue pake yang ini aja" Ucap Ku menunjukan pakaian yang dikenakan seraya duduk santai di sofa pandanya.
Ralita menatapku dari atas hingga bawah."No.Hari ini lo pake dress bukan T-Shirt sama short skirt" Ucapnya.
"Gue gak bawa dress.Emang acaranya formal banget?"
"Tetep aja kita itu harus terlihat mempesona berkikau gitu"
"Hm" Ucapku membuat Ralita tersenyum.
Aku menatap semua dress yang digantung rapih di walk in closet,sepertinya semua nya masih baru.Tapi,pandangan Ku fokus pada dress blue light.Aku memperhatikan dari atas hingga bawah dan Ku jamin ukurannya juga pas.
"Gue yang ini" Ucap Ku menunjukannya pada Ralita.
Ralita menimang-nimang kemudian tersenyum." Pilihan lo bagus.Itu emang cocok buat lo" Ucap Ralita meliat Ku membawa dress blue light sepanjang lutut,bertangan pendek dihiasi permata disepanjang rok juga pita yang melingkar di bagian pinggang.
Mendengar itu aku langsung berganti pakaian.Ralita masih bimbang dengan pilihannya."Menurut lo cocok yang mana?" Tanya Ralita mendapatiku selesai mengganti pakaian.
Aku memperhatikan kedua dress yang dipegang Ralita.Dress putih 15 cm diatas lutut tanpa tangan dihiasi permata silver membuatnya nampak elegan namun akan memperlihatkan dada mulusnya.Sedangkan yang satunya,Dress brokat moca selutut berlengan pendek dihiasi pernak-pernik sepanjang rok memberikan kesan natural tapi quality juga bersinar.
"Menurut gue yang ini" Ucapku menunjuk dress yang berada ditangan kanan Ralita.
Ralita kembali menatap dress kemudian mengangguk antusias seraya berlari mengganti pakaian.
Aku memandang diri Ku di cermin,membiarkan rambut Ku tergerai bebas tanpa ikatan.Sedikit memoles riasan pada wajah agar tidak terkesan seperti mayat hidup,pucat pasi.
"Gimana?" Tanya Ralita memutar tubuhnya.
"You'r beautiful girl" Ucapku begitu menatapnya memakai dress mocca.
Ralita merapihkan rambutnya."Oh ya bagusnya rambut gue diapain?" Tanyanya.
"Cepol aja" Ucap Ku asal seraya berjalan keluar
Akhirnya Kami sampai di tempat reuni setelah mendengar per-bacotan Ralita mengenai penampilannya.
•Maaf typo bertebaran :
KAMU SEDANG MEMBACA
Nali & her bestfriend
Short StoryMenceritakan tentang Nali, gadis yang selalu berada dalam zona sendirinya tiba-tiba memutuskan untuk keluar merasakan arti hubungan sosial salah satunya persahabatan Dimana konfliknya? berjalan waktu dan hari yang dilalui membuahkan kebahagiaan maka...