Menceritakan tentang Nali, gadis yang selalu berada dalam zona sendirinya tiba-tiba memutuskan untuk keluar merasakan arti hubungan sosial salah satunya persahabatan
Dimana konfliknya? berjalan waktu dan hari yang dilalui membuahkan kebahagiaan maka...
Bahagia tidaklah dimiliki oleh dia yang hebat disegalanya, tetapi bahagia adalah untuk seseorang yang mampu menemukan hal sederhana dalam hidupnya dan tetap bersyukur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah 1 minggu aku berkunjung pada Ralita kini aku harus kembali ke jakarta menyelesaikan study S2.Karena selama di surabaya tak ada satupun tugas maupun skripsi yang Aku kerjakan.Pikirku nanti saja setelah Aku kembali ke jakarta
Setiap hari Aku bolak-balik ruangan dosen pembimbing meminta penilaian mengenai skripsi yang Aku ajukan.Sempat ditolak beberapa kali namun akhirnya di setujui dan katanya sidang Ku akan diadakan pekan depan.
Bahagianya bukan main.Detik itu Aku menghubungi Ayah,Ralita,dan Mom memberikan kebahagiaan yang menguak dalam hati dan pikiranku.
Rasanya memang selalu seperti ini,menjadi tak karuan saat prosesi sidang berlangsung.Namun selalu berkahir indah.Tahun ini Aku wisuda dan meraih gelar S2 Ku.
Sebelum Aku wisuda.Aku mendatangi Ibu seraya membawa bunga.Menceritakan semua isi kepala dan hati Ku,juga tak lupa berdoa agar sang kuasa mengampuni dosanya.
Kali ini Ayah benar-benar mendampingi Ku selama wisuda.Ia turut hadir bersama istri dan anaknya.Aku tidak keberatan selama istri dan anaknya tidak membuat masalah.
"Selamat Nali.Ayah merindukan Mu" Ucap Ayah seraya memeluk Ku erat.
Aku terbawa suasana hingga meneteskan air mata."Ayah minta maaf Nali.Ayah belum bisa membuatmu bangga" Tuturnya.
"Tak apa.Nali mengerti" Ucapku kemudian diakhiri ciuman Ayah pada dahi Ku.
"Selamat sayang.Mom ikut bangga kepadamu" Tutur Mom ralita memeluk Ku.
Aku masih dengan senyumku menatap mereka semua senang."Sayang,ini Lavender dan ini Nafta" Ucap ayah memperkenalkan wanitanya dan anaknya.
Aku menyalami tangannya dengan sopan."Senang bertemu denganmu" Tutur Ku.
Wanita itu tersenyum kikuk.Aku menghiraukannya dan kembali pada Ralita untuk mengajaknya berswafoto juga kepada Ayah dan Mom.Ini memang arti kebahagiaan.
Setelah wisuda Ayah menyuruhku kembali melanjutkan S3 tapi Aku sunggguh bosan dan akhirnya dia memperbolehkan Ku bekerja.Aku sangat senang mendengarnya.
Tapi tidak lagi,karena Aku bekerja di salah satu perusahaan milik Ayah.Aku menjabat sebagai CEO.Ini seperti bukan bekerja.Tapi tak apa yang penting Aku bisa bekerja dan menyudahi menuntut ilmu di universitas.
Rutin setiap sebulan sekali aku mendatangi ralita atau jika Aku sedang sibuk Ralita mengunjungi Ku di jakarta.Semoga saja semua bisa bertahan seperti ini tanpa ada pengganggu.
Terima kasih....
SELESAI
A winner who actually is when he is able to fight anger with patience, and forgiveness with sincerity.
&
Berjagalah untuk yang terburuk, berharaplah untuk yang terbaik, dan terimalah apa yang datang.
Btw mianne kalau ejaan nya kurang sesuai & masih banyak typo
Oh iya kalau kalian Selesai bacanya boleh langsung baca ini.Barangkali kalian tertarik untuk baca :''
Ini juga tak kalah seru,menurutku😂😌hadeh semoga kalian suka yah,,,,
Didalam nya memuat seorang gadis remaja yang belum pernah merasakan kebahagian sebuah keluarga..Belum bukan berarti tidak? Mengungkap sebuah kebenaran hingga mimpi-mimpi aneh mulai berdatangan,sebenarnya bukan mimpi melainkan sisi lain yang akan menuntunnya memperlebar dinding kebahagiaan.Lantas bagaimana hubungannya dengan Fal?Satu-satunya sahabat yang ternyata akan menjadi masa depannya kelak.Bersambung-
Antara Fei Fal Feel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
