Menceritakan tentang Nali, gadis yang selalu berada dalam zona sendirinya tiba-tiba memutuskan untuk keluar merasakan arti hubungan sosial salah satunya persahabatan
Dimana konfliknya? berjalan waktu dan hari yang dilalui membuahkan kebahagiaan maka...
Cinta adalah kehidupan. Jika Engkau mencoba melukai cinta, kehidupan akan melukaimu, karena tidak ada manusia yang bisa melukai cinta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Liiiiiiiii :( Naliiiiiiii NILAMI KYNA ;(((
Apa?
Kampus kebakaran.Lo tau?
Hm
Heran gue sama lo,bisa-bisanya santai lagi darurat gini ;(
Kenapa?
Masalahnya tugas-tugas gue di locker belum sempet gue bawa pulang :(((
Lha kenapa gak dibawa
Namanya juga lupa Naliiiii.Ish lo mah cepet anter gue ke kampus.
Lo kan punya mobil.Pake sendiri
Iya tau.10 menit lagi gue nyampe,lo siap-siap
Kemana?
Ish _-
Read .
Ralita pembohong.Belum genap 10 menit Ia sudah memperlihatkan batang hidungnya,alhasil pakaian Ku seadanya belum sempat Kuganti.
Saat perjalananpun Dia mengendarai dengan kecepatan setan membuat kami mendengar ocehan dan suara klakson dari pengendara yang lain.
Ditambah ketika sampai di gedung fakultas ekonomi.Kami menyaksikan si jago merah melahap semuanya,menyisakan puing-puing abu dipermainkan angin.
Ralita menangis histeris.Bukan karena kampus yang dibakar melainkan tugas-tugasnya yang telah selesai hangus begitu saja.Padahal Ia membutuhkan waktu berhari-hari untuk menyelesaikannya.
Aku hanya bisa menenangkan dan sedikit menghiburnya dengan janji akan membantu tugas-tugas hangus itu.
Karena fakultas Kami kebakaran maka sementara ini Kami berkuliah secara daring-online.Tentang penyebab kampus itu belum terungkap kebenarannya,pihak polisi masih mencari dalang dibalik insident ini.
Namun yang kudengar ada beberapa kelompok yang sedang tawuran lalu salah satunya bersembunyi di gedung fakultas.Entah bagaimana, gedung itu dilahap si jago merah.
Setelah melihat semuanya tidak menyisakan apapun Kami pulang.Namun, Ralita masih malas jika harus pulang ke rumah,alasannya tentu saja Mom akan menyuruh Ralita mengerjakan tugas-tugas nya kembali.
Ralita memilih mengistirahatkan pikirannya di cafe,lebih tepatnya cafe ice cream.Cafe ini menyediakan segala camilan dan minuman berbahan baku ice cream,dekorasi nya juga unik semua bertopik ice cream.