Hari ini hari Minggu. Hari yang sangat spesial bagi Farel, dan sekaligus menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh Livia untuk memberikan kado ulang tahun kepada cowok yang sudah sebulan menjadi kekasihnya ini.
Ya, sekarang 23 Juni 2020. Seorang cowok berparas tampan terlahir di tanggal ini. Cowok baik, pengasih, alim, dan nyaris sempurna bagi Livia.
🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
05.00 WIB
Mamah Livia masuk ke kamar dan membangunkan Livia segera untuk sholat subuh.
"Livia sayang, bangun yuk udah subuh, sholat dulu nak keburu matahari keluar nanti", seru Mamah Livia.
"Hoaaam... Iya mah", Livia menegakkan posisinya hingga duduk dan melihat jam weker di mejanya.
hah? jam lima?? udah pagi dong? -batin Livia
Berniat untuk membuka handphone, tapi ia batalkan dan segera pergi ke kamar mandi untuk wudhu dan sholat terlebih dahulu.
Selesai sholat dan berdo'a, Livia melirik ke arah handphone.
"Yaampun, kok aku bisa ketiduran gini sih", ucap Livia yang masih mengenakan mukena sambil membuka handphone nya.
Dia pun mencari kontak seseorang yang membuatnya gugup.
duuh, Farel ngambek gak ya? -batin Livia
Farel ☃️
terakhir dilihat 02.30
Pagiii, relll
Byy 💗 anyyeong!
Oh My God, my boyfriend is turning 17 now 🎉 Happy Sweet Sevententh, my sweetiest boy in this planet 🤗
Cowok kesayangan aku lagi ulang tahun hari ini pemirsaa 📢
(Livia send a voice note)
"Happy Birthday to You, Happy Birthday to You, Happy Birthday, Happy Birthday, Happy Birthday my sweety boy"
Livia tak ragu untuk mengirimkan suara merdunya untuk menyanyikan sebait lirik lagu kepada Farel.
.
.
.
Hingga 1 jam sejak dikirimnya pesan itu, belum ada balasan dari Farel. Waktu 'last seen' nya pun masih sama, dan sepertinya Farel belum bangun. Apa iya dia menunggu ucapan dari Livia hingga pukul 02.30 dini hari?
Kalau benar begitu, Livia semakin merasa bersalah karena tidak mengucapkan tepat di jam 00.00. Padahal, semua sudah ia rencanakan agar bisa berjalan mulus.
(flashback on)~
21.30
Livia sedang membungkus kado yang sudah ia siapkan untuk diberikan esok harinya kepada Farel. Niatnya, besok Livia akan ketemuan sama Farel seperti yang sudah ia bilang tadi sore, tapi tetap tanpa memberi tahu dulu alasannya apa. Jadi seolah-olah mau ketemu aja gitu mumpung hari libur. Farel langsung setuju dan memilih tempat yang palllingg bagus, dimana lagi kalo bukan... yak, di taman :)
(tringg... tringg)
2 notifikasi whatsapp berbunyi dari handphone Livia. Ia pun segera membukanya.
kak Reno? ngapain nge-chat jam segini, tumben banget -pikir Livia
Kak Reno
online
Assalamu'alaikum Livia
Maaf, aku ganggu gak Liv
jam segini?
Eh, wa'alaikumsalam kak
KAMU SEDANG MEMBACA
Me is Mine
Teen FictionDisaat harus milih untuk menyerah karena adanya kesalahpahaman kecil dalam hubunganku dan dia yang mungkin akan membesar jika terus berlanjut? Atau harus milih untuk tetap menjaga keharmonisan hubungan ini dengan segenap kesabaran? Entah bagaimanapu...
