✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖
Sesuai janji eh bukan deng, tapi keinginan salah satu dari kalian. Gua up pagi soalnya kalo siang jangan ditanya, gua tidur.
#pis
Enjoy tante! Eh embak cantik! Bngehehe
Taehyung menyeret tongkat baseball dengan nafas yang menggebu gebu, dia menatap Chanyeol dengan tatapan tajamnya. Kemarahan menenggelamkan dirinya hingga habis.
Taehyung yang sudah mengetahui cerita yang Jimin ceritakan diruangan rahasia dengan buku yang Jimin berikan sebagai bukti membuat tangisan Taehyung dan amarah Taehyung menjadi satu.
Orang tua Taehyung—Taeyang dan Jieun—dikubur tidak layak, jasadnya disimpan dibalik dinding rumah ini. Ya dikubur tidak layak, membuat tangisan Taehyung membuncah. Jimin yang ikut membaca pun langsung memeluk Taehyung yang menangis lemas.
Taehyung mengeram dengan lirih, "Si-alan... Iblis, kau iblis. Kau harus mati, Park Chanyeol... Pelaku pembunuhan kedua ORANG TUAKU! Hikd..."
"ARRGHHH!"
*BUGH!
"HUGH!" Chanyeol memejamkan mata menahan rasa sakit yang berputar ditubuh menegangnya.
Taehyung kembali memukul Chanyeol dan memancal Chanyeol dengan air mata yang terus jatuh, Jimin yang melihat itu meringis. Melihat Taehyung yang terus memukul pamannya—ah maaf, musuhnya dengan bringas pun merasa iba.
Ditinggal orang tua dari kecil dengan misterius membuat Taehyung menjadi pribadi yang sedikit tertutup dan egois tak lupa sifat arogannya yang sekarang keluar.
"ARGH!"
*CEKRAK!
"Mati.. Park Chanyeol..."
Chanyeol yang sudah dilumuri darah pun hanya memejamkan mata, dia sudah pasrah karena darahnya terus mengalir disisi pelipis kanan kepalanya. Taehyung meneteskan air mata tapi sebelum itu, Jimin menarik tangan Taehyung pelan.
"Pelan Tae," desis Jimin.
Taehyung memejamkan mata.
*skerk
*brugh
Pistol terjatuh dengan Taehyung yang berlutut, Taehyung menangis histeris melihat kondisinya yang sekarang seperti monster.
"ARGHHH! HIKS SIALAANN!"
Taehyung membenturkan lututnya kelantai lalu dia berbaring, meringkuk sambil terus menangis melihat kondisi Chanyeol yang juga berbaring sepertinya tapi berlumuran darah.
"Hiks aku berdosa... Buat apa aku menyebut namaNya disetiap aku berdoa, hiks... Sialan. ARGH! AKU BERHARAP KALAU AKU TIDAK HIDUP SEPERTI INIII! HARGH!" Teriak Taehyung sambil memukul mukul lantai hingga tangannya membiru, dan Taehyung rasa tulang jari kelingkingnya patah.
KAMU SEDANG MEMBACA
the mafia twin's - taekook ✓
Action"We are neither friends nor brothers, we are enemies." [Brothership✔] [END] □ Belum Revisi #1 - twin's #1 - jeonjungkook #9 - jeonjungkook #18 - twin's #146 - kimtaehyung