Ayooo.... Cakap cakap ama Sai, Hansa gak nyatek atau pun nyokot kok. Hansa orangnya baik ༎ຶ‿༎ຶ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung membuka mata saat mendengar ada yang membuka pintu kamarnya, dia lirik orang itu dengan penglihatan yang sedikit burang karena Taehyung belum seutuhnya sadar. Taehyung menghela dan mengerjapkan mata.
"Siapa?"
"Jungkook Hyeong, dan..."
"Dan siapa?"
Baru Jungkook mau menjawab tapi Han Aina terlebih dahulu mengatakannya, "Ini aku ahjussi, Han Aina."
Taehyung terkejut dadanya berdesir dan menghirup udara sedalam mungkin, dia nerves. Taehyung kembali mengerjapkan matanya dan menatap gadis yang ia idamkan.
"Aina?"
Aina mengangguk dan tersenyum. Taehyung menahan nafas saat melihat Aina tersenyum kepadanya, sungguh begitu cantik.
Taehyung mengulurkan tangannya untuk membelai rambut anak itu, Ia tersenyum saat Aina memejamkan mata. Taehyung dengan cepat menarik tangannya lagi, "Ma-maaf. Aku bukan—"
"Tidak apa ahjussi, aku mengerti."
Taehyung cengo, "Mengerti? Maksudnya?"
"Hyeong jangan bersembunyi dibalik topengnya yang kejam itu, katakan saja kalau kau itu menyukainya. Aina sudah tau."
Jungkook tertawa kecil dan menghela, dia berjalan mundur lalu melambaikan tangan. "Habiskan waktumu dengan baik hyeong, dan Aina semoga kau bisa melalui ini semua. HYEONG jangan kasar kasar dengan perempuan, dan tolong minta maaflah pada Aina, karena kau ortu Aina sudah wafat."
*gerp
"Kurang ajar Jungkook," Gumam Taehyung.
Han Aina hanya menunduk, dia akui kalau orang yang telah lama sekali tidak ia lihat sekarang malah tambah tampan walaupun sedang sakit. Kenapa-tampan-sekali-?!
Mereka berdua canggung lingkung karena benar benar tidak ada topik yang pantas dibahas. Taehyung yang notabenenya orang terpandang yang sering berpidato ditempat magang—tempat tidak tetap—pun juga diam membisu seolah kosa katanya mau menjadi hilang semua.
Han Aina yang duduk lebih tepatnya sedang mencari topik pun menghela, "Ahjussi, sakit apa?"
Taehyung terkejut, otomatis omongannya meluntur. "Heh? Em... Anu Sakit mental."
