Hari Rabu, Doni tidak muncul di pintu kelas. Seperti sebelumnya, Ara menebak pemuda itu tidak masuk les.Benar - benar... sepertinya pemuda itu hanya bermain - main saja atau sekedar mengisi waktu pergi ke tempat les itu. Udah pinter, tajir, cakep... ah elah! Ara membatin.
Tapi, tidak lama setelah Miss Eva masuk ke kelas, Doni melangkah masuk dan mengucapkan maaf seperti biasa sebelum beranjak duduk. Rambutnya tampak setengah basah, dan dia memakai t-shirt sebagai atasan celana seragamnya.
"Dari mana?" tanya Ara pelan.
Aroma segar tercium dari presensi Doni di sebelahnya. Pemuda itu mengulas senyumnya simpul. "Baru latihan basket. Jadi lamaan dikit di klub karena mesti mandi dulu."
Ara mengernyit. Murid cowok basket di sekolahnya tidak pernah ada yang mandi setelah latihan dan malah suka pamer keringat biar terlihat manly. Jadi pernyataan Doni sedikit membuatnya heran.
"Pakai mandi segala?"
"Iya lah. Biar bersih. Dan biar lo nyaman duduk sebelah gue."
"Oh..." Ara bergumam. "Emang keringet lo sebau itu ya?"
Dia bergurau. Dan Doni tahu itu.
"Bau sih enggak. Takutnya setelah nyium bau keringet gue, lo ketagihan."
"Dih!"
Pemuda itu terkekeh pelan.
"Ntar pulang dijemput?" tanya Doni.
"Iya."
"Sama sepupu lo yang ganteng?"
"Hah? Bukan. Dijemput kakak gue."
"Oh..." Dia menyahut. "Hari Jumat sore ntar kayak biasanya, ya. Di Platte."
Padahal ini masih hari Rabu. Tapi Ara mengiyakan kata - kata Doni.
Besoknya, dia baru mengerti kenapa Doni mengingatkan soal belajar di Platte kemarin. Hari itu dia tidak datang ke tempat les.
***LINE
17:50
Ale
NduuuutAle
Nonton yukAra
Hah?Ara
Gue ga bisaaAra
Hari ini kan gue
ada belajar sama temen :(Ale
YhaaAra
Besok aja napa?Ale
Emang besok lo bisa?Ara
Nonton aja yang siangAra
Kan gue baru sorenya
pergi belajarAle
Coba deh gue tuker
ntar tiketnyaAra
Nah ^^Ale
Kalo ga bisa?Ale
Gue nonton sendiri :(Ara
Ya udah tukerin aja
tiketnya ama jodoh hshshs
KAMU SEDANG MEMBACA
Instagram, 2018
Teen FictionKetika cowok yang Ara temui di tempat les, adalah follower akun Instagramnya...