TIRI 🔞 [On Going]

chapter 6 -perhitungan

Budayakan vote sebelum membaca
Happy reading📖
•
•
•
•

Brakk!

"Ashh.."

"Ini yang kau mau hah?!"

"Apa yang kau lakukan soobin?!"

"Aku tidak suka kau berbohong dan mengabaikan ku beomgyu!"

Kini dua pemuda tersebut saling menatap nyalang di sebuah kamar yang di ketahui milik soobin.

"Berbohong tentang apa?! Mengabaikan seperti apa?!" Tanya beomgyu dengan suara serak akibat dirinya menangis sejak di tarik paksa oleh soobin di kediaman taehyun.

"Kau- argghhh!" Soobin menjambak rambutnya frustasi.

Soobin mendekat ke arah beomgyu, menarik tangan yang lebih kecil darinya itu kasar lalu membawanya ke kamar mandi yang terletak di dalam kamarnya.

Soobin mendorong tubuh kecil beomgyu pada dinding di belakang anak itu. Lalu menciumnya seperti orang kerasukan.

Beomgyu menangis sejadi-jadinya, bibirnya perih juga pasokan udara pada paru-parunya mulai berkurang. Tangan kecilnya memukul berutal dada bidang soobin. Namun soobin tidak peduli akan hal itu, lantas ia semakin membabi buta mencium dan menggigit bibir kecil milik kekasihnya itu.

Kini bibir soobin tak lagi mengukung bibir beomgyu, ia beralih ke leher jenjang milik kekasihnya, menodai leher putih itu dengan tanda kemerahan yang ia buat.

"S-shobinnhh.. Hiks..." Ia mencoba menjauhkan kepala soobin dari lehernya. Ia tidak mau tergoda dengan perlakuan soobin dan berakhir seperti yang sudah sudah.

Sebelah tangan kiri soobin memutar keran shower yang berada di samping beomgyu dan selanjutnya guyuran air shower membasahi keduanya.

Soobin berdiri tegak, menatap beomgyu yang menangis sambil menunduk. Ia mengangkat dagu manisnya, "Aku sudah peringatkan, bahkan kau sudah berkali-kali menerima hukuman atas perbuatan yang sama, namun sepertinya kau suka sekali aku perkosa, begitu?" Ucapnya membuat pemuda tiga bulan lebih muda darinya itu mendongak.

"Bahkan aku pun tidak mengganggu acara kencanmu dengan kekasih barumu. Lantas siapa yang salah besar disini? Aku?!" Tangan beomgyu mendorong kasar dada soobin, membuat lelaki jakung itu sedikit terdorong.

"KAU BERANI MELAWAN HAH?!" Tangannya kini beralih mencekik beomgyu.

Brak!

"SOOBIN! DASAR BERENGSEK!"

Taehyun dan hueningkai masuk dan menarik beomgyu dari hadapan soobin.

"Kai-ya bawa beomgyu keluar."

Hueningkai menurut, lalu menggendong beomgyu dan mengajaknya keluar.

"Jadi selama ini kau perlakukan temanku seperti ini hah?!" Emosi taehyun membeludak, lalu memberi bogem mentah ke wajah pemuda yang lebih tua darinya.

"Kau terlalu banyak ikut campur bocah!" Soobin membalas namun taehyun berhasil menghindari pukulan yang dilayangkan soobin.