TIRI 🔞 [On Going]

prolog

"Daddy akan menikah lagi.. "

Brak!

"What?! Are you kidding me dad?!"

"Kim Beomgyu! Jaga sikapmu, aku adalah daddy mu!"

Yang lebih tua memandang sang anak tajam. Suasana di dalam kamar anaknya menjadi panas setelah pengakuan dirinya yang akan melepas masa duda nya.

Kim beomgyu, satu-satunya buah hati dari hasil pernikahannya dengan mendiang Jung ara menatap daddy nya dengan sengit. Bahkan, laptop yang awalnya ia pakai untuk mengerjakan tugasnya pun ia tutup dengan kasar dan entah bagaimana keadaannya sekarang. Semua atensi pemuda kelahiran 2001 itu sepenuhnya teralihkan ke daddy nya setelah mengatakan hal yang paling ia benci dalam hidupnya.

"Bagaimana aku bisa bersikap sopan padamu dad!" Ia menjeda kalimatnya, memilih berdiri dari kursi belajarnya lalu menghampiri sang daddy yang sudah berdiri di sisi kasur king size nya, "Bahkan beberapa menit lalu kau mengatakan hal yang paling ku benci!" Air matanya mulai membasahi pipi chubby nya.

Sesak di dadanya juga rasa kecewa sangat kentara terlihat di mata daddy nya.

Kaki jenjang berlapis sepatu fantofel berkilau itu melangkah lebih dekat menghampiri buah hatinya. Tangan berotot itu mulai menarik tubuh yang lebih kecil darinya, merengkuh tubuh sang anak yang mulai bergetar karenanya.

"Daddy tau kau kecewa. Tapi mengertilah beomgyu, kita butuh seseorang untuk melengkapi keluarga kecil kita, daddy butuh sosok istri dan kau butuh sosok mommy. Daddy bukan mau melupakan ibumu, tapi percayalah, daddy akan selalu mengenang almarhumah ibumu, dia cinta pertama daddy-" Ia melepas pelukannya, menatap mata berair beomgyu, "dan lihatlah hasil dari kisah cinta seorang kim ara dan kim taehyung. Kim Beomgyu, pemuda tampan dan manis di depan kim taehyung inilah bukti cinta kami berdua. " Senyum hangat dari kim taehyung membuat beomgyu sedikit melunak.

Di lubuk hatinya beomgyu juga merasa bersalah, namun tidak suka tetaplah tidak suka. Ia egois, memang benar, kasih sayang daddy nya tak mau ia bagi, terutama pada orang asing yang akan daddy nya jadikan istri.

"Daddy harap kau faham atas keputusan daddy. Jadilah anak yang baik beomgyu, maka ibumu akan merasa senang di alam sana. "

Kata-kata yang selalu menjadi senjata daddy nya adalah membawa nama ibunya dalam memerintah beomgyu saat pemuda itu ingin membantah.

Mau tak mau dirinya harus mengangguk, namun di baliknya beomgyu menggeleng ribut. Ia tetap membenci keputusan daddy nya. Kalau bisa-

"Aku akan keluar dari rumah ini jika memang orang asing yang kau sebut calon istri mu itu benar-benar menginjakkan kaki di rumah ini."

━━━━━━━━

Heyyo.. Book baru check ✔

Yeongyu in your area