"Kalian menemukan sesuatu kah?" tanya Sejin pada seseorang yang selama ini di tugaskan menjadi mata mata.
"Ada! Kami tau di mana Yuno!"
Seokjin tersenyum samar, "Secepat nya bawa dia ke kantor polisi"
Lelaki itu mengangguk, "Baik tuan"
Setelah itu Seokjin merebahkan diri nya di sofa Bighit, kepala nya rasanya mau pecah. Dia sudah memutuskan hiatus sejak seminggu yang lalu dari kegiatan bangtan di Bighit.
Bagaimana bisa Seokjin melakukan kegiatan bangtan jika hanya dia sendiri yang ada di acara itu? Seokjin jelas tidak mau.
"Minum dulu, Jin" ucap seseorang memberikan Seokjin segelas air putih.
Seokjin membuka matanya, lalu mengangguk.
Dia meminum air minum nya sampai habis, tanpa sisa.
"Kalau lelah, istirahat dulu.. nanti di lanjut" nasihat Sejin, "Hyung yakin mereka baik baik saja, mereka tak mungkin kemana mana, Jin"
"Tapi, Hyung.. Aku takut, aku rasa mereka sedang tidak baik baik saja sekarang, mereka pasti ada di suatu tempat" ucap Seokjin dengan begitu yakin.
"Tenangkan pikiran mu, berpikir yang baik baik saja"
Seokjin bungkam, memang rasanya sudah sangat lelah sekarang, hati dan fisik lelaki itu.
Bahkan sekedar makan siang dan malam saja, Seokjin memilih membawa bekal dan makan di dalam mobil.
"Hyung tau, kau kuat! Ayo lebih semangat lagi, Jin"
Seokjin mengangguk sambil tersenyum.
******
"Astaga! Kau mimisan, Jung?!" pekik Hoseok saat melihat hidung sang adik nya itu mengeluarkan cairan segar berwarna merah.
Jungkook melirik, lalu mengelap hidung nya, "Ini... Tidak sakit.. Kok, Hyung"
"Sini, Hyung bersihkan! Jangan mendongak!"
Jungkook mencoba untuk duduk di atas kasur, dan bersandar di pinggiran kasur.
"Jangan di hisap!" suruh Hoseok sambil menyumbat kedua hidung Jungkook dengan tisu yang di gulung.
Setelah selesai, Hoseok membuang tisu itu ke tempat sampah, lalu berniat membuatkan sarapan untuk sang adik.
Saat Hoseok pergi ke dapur membuat sarapan, para hyung dari maknae line mendatangi Jungkook di kamar.
"Kook, kau mau sesuatu?" tanya Jimin
Jungkook menggeleng lemah, tak ada yang ia ingin kan sekarang. Selain bertemu Seokjin.
"Bagaimana kalau kita jalan?" tawar Taehyung.
Plak
"Kan Namjoon Hyung bilang kita jangan keluar dulu dari apartemen, Tae! Kenapa malah ajak Jungkook keluar!" kesal Jimin.
"Bukan keluar! Tapi, ke lobby, melihat taman apartemen"
Jimin terdiam karena sudah berburuk sangka.
"Ha.. Uss" ucap Jungkook, mengalihkan perhatian kedua hyung nya yang sedang adu mulut.
Dengan cekatan, Jimin langsung mengambilkan segelas air putih untuk sang adik, Jungkook langsung meminum nya hingga habis.
"Kepala mu sakit, Kook?" tanya Taehyung, beberapa kali dia menatap adik nya itu seperti sedang meringis karena kesakitan kepala.
Tidak ada jawaban dari Jk, Taehyung langsung duduk di samping adik nya, guna memijit pelipis sang adik yang terlihat sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. Film Out || BTS
Fanfiction{ Segera terbit } Kamu dalam imajinasi ku. Sangat jelas, seolah olah kamu ada di sana tetapi, aku menggapai pikiran ku dan kamu tiba tiba menghilang. -------- Start : 2 April 2021 Finish : 17 mei 2021 #1 Film out #1 Armyindo