"Hyung! Bangun, hyung!"
"Jin hyung!"
Yoongi yang baru saja datang ke rumah sakit langsung membangun kan Seokjin karena lelaki itu tertidur sangat nyenyak. Sampai lupa bahwa sekarang sudah tiba malam hari.
"Eunnggghhhh..." Seokjin merentangkan otot otot nya, lalu membuka mata sayu nya itu, membiarkan cahaya lampu masuk ke dalam sorot matanya yang sendu.
"Kenapa, Yoongi?" tanya Seokjin.
"Hyung ayo makan, Aku yang memasak untuk mu tadi" ajak nya sambil menyediakan piring untuk sang kakak.
Seokjin menatap Yoongi yang sedang menyiapkan diri nya makan malam.
Dalam hati nya, bukan ini yang Seokjin harapkan sebenarnya. Hanya saja.. Seokjin sangat berharap jika Yoongi akan mengajak adik adik nya untuk memberikan nya surprise kejam seperti tahun tahun sebelum nya.
Apakah salah jika Seokjin berharap sekarang?
Rasanya tidak salah, hanya saja.. Seokjin paham, Yoongi mustahil akan merepotkan diri nya untuk orang lain.
Setelah menyiapkan makanan itu untuk sang kakak, Yoongi menghidangkan makanan itu di lantai. Dia beralih menatap Hyung nya itu yang sedang menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong.
Yoongi menghela nafas, ia yakin Seokjin pasti banyak pikiran sekarang. Salah satu nya yang Yoongi pikirkan adalah bagaimana ia bisa membuat sang kakak senang lagi seperti biasanya.
Saat berdiskusi dengan Bang Sihyuk tadi.. Atasan nya itu mengusulkan Yoongi agar mengadakan acara surprise tapi live, agar army bisa menonton kembali kedekatan mereka.
Tapi.. Yoongi tidak yakin.
Ia tidak mau Army akan sedih saat melihat kondisi Jimin nanti nya.
Entahlah, Yoongi juga jadi ikut ikutan pusing sekarang.
Hufffffttttt...
Helaan nafas berat itu mengganggu indra pendengaran seorang Min yoongi, dia menoleh, mendapati hyung nya itu mulai menuruni kursi dan mulai makan di depan nya.
Tanpa bicara.
Jujur Yoongi lebih rindu dengan sang kakak yang cerewet seperti dulu.. Bagaimana ya cara nya Yoongi mengembalikan ocehan itu?
Rasanya jika Yoongi cari masalah sekarang bukan timing yang pas, Seokjin baru saja shock karena Namjoon harus pulang ke rumah nya.. Namjoon kambuh, dia terkena penyakit ganggguan mental lagi, dan itu semua di yakini Yoongi karena leader nya itu tertekan.
Tanpa sepengetahuan para member.
Seokjin juga seperti nya sangat murung di hari ulang tahunnya tahun ini.
Kadang Yoongi berpikir, dulu saja saat mereka di hadapkan dengan masalah yang berat.. Mereka bisa menyelesaikan nya bersama. Tak harus sampe murung murung seperti ini.
Tapi sekarang?..
Secara tidak langsung, Yoongi menyetujui sebuah opini yang mengatakan.. "semua akan berubah seiring berjalan nya waktu"
Agak sedikit menyayat hati.. Tapi mau bagaimana lagi, inilah hidup.
"Yoon, makan" tegur Seokjin dengan nada dingin nya.
Yoongi terkaget lalu membalasnya dengan anggukan, dan kemudian ikut makan bersama sang kakak.
Jimin di mana? Ah, Anak itu sepertinya masih betah di alam mimpi nya.
Dia belum bangun sejak siang tadi.
*******
KAMU SEDANG MEMBACA
1. Film Out || BTS
Fanfiction{ Segera terbit } Kamu dalam imajinasi ku. Sangat jelas, seolah olah kamu ada di sana tetapi, aku menggapai pikiran ku dan kamu tiba tiba menghilang. -------- Start : 2 April 2021 Finish : 17 mei 2021 #1 Film out #1 Armyindo