"Jin hyung sudah keluar dari ruang operasi, Hyung?" tanya Jungkook agak sedikit gelisah.
Jimin dan Yoongi serempak menoleh, "Sudah.. Kook. Mungkin sebentar lagi dokter keluar"
Jungkook mengangguk, walau hati nya agak sedikit gelisah, sudah satu jam kakak nya itu di ruang operasi.
Jungkook takut Seokjin kenapa kenapa.
Ceklek.
Dokter yang menangani Seokjin selama operasi akhir nya keluar juga dari ruangan yang dianggap keramat oleh member bangtan itu.
Cepat cepat mereka mendekat pada dokter itu, dan bertanya soal Seokjin.
"Uisa-nim, bagaimana keadaan adik ku? Seokjin baik baik saja sekarang?" tanya Seokjung dengan panik.
"Uisa-Nim.. Bagaimana keadaan Hyung kami? Dia sudah sadar kah??" tanya Jimin, mewakili para member.
Dokter itu menghela nafas dalam dalam, lalu menunjukkan wajah paling sedih nya.
Dia menggeleng pelan sambil mengulum bibir nya.
Seokjung membulat kan matanya, dan tanpa sadar air matanya berlinang begitu saja. Dia saja sesedih ini.. Lalu bagaimana ibu dan ayah nya nanti? Atau.. Istri nya? Yang bahkan sangat menyukai Seokjin?
Tubuh Seokjung merosot ke lantai begitu saja.
Sementara para member bangtan semua mematung, Namjoon mengusap wajah nya frustasi. Sementara yang lain berusaha tegar se-tegar tegar nya.
Jungkook memejamkan matanya rapat rapat, lalu menubruk Yoongi hyung nya, Yoongi pun segera memeluk anak itu erat.
Seharus nya mereka memang tidak berekspetasi terlalu tinggi soal transplantasi mata ini, karena sedikit yang berhasil.
Suatu kenyataan pahit yang mereka terima sekarang.. mereka kehilangan kakak tertua mereka.
"Jin hyung.. Hikss... Aku ingin ikut dengan mu.. Hyung..." Jungkook meracau tidak jelas, dia sangat kacau sekarang, Yoongi segera membawa si bungsu untuk duduk di kursi dan menenangkan nya.
Yoongi memeluk Jungkook dengan erat, dan Jimin menggenggam tangan adik nya kuat seolah menguatkan Jungkook.
Mereka semua benar benar di rundung duka.
Tapi... Tak lama kemudian, dokter itu menghela nafas lagi, membuat semua orang menoleh ke dokter itu, dan menjadikan nya pusat perhatian satu satu nya di sana.
Namjoon mengernyit saat memperhatikan ekspresi dokter itu, dia sadar sesuatu sekarang.
"Dokter ... membohongi kami?" tebak Namjoon.
Dokter itu langsung melebarkan senyum nya, lalu mengangguk semangat.
"Kakak kalian sudah sadar! Bahkan sedari tadi memanggil manggil semua member bangtan" seru dokter itu lagi.
Yoongi bangkit dari kursi nya, lalu menatap dokter itu dengan tatapan murka. Hoseok bersiap menahan hyung nya.
"Bercanda nya gak lucu, dok!" tegas Yoongi dengan nada menusuk.
Dokter itu terkekeh pelan.
"Ah, kau ini.. Yoon.. Tidak bisa di ajak bercanda sama sekali!" kekeh dokter itu lagi
"Kalian sudah bisa men-..."
Wusshhh..
Dokter itu berkali kali mengerjabkan matanya, saat melihat sesuatu melesat di depan nya. Padahal ucapan nya belum selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. Film Out || BTS
Fanfiction{ Segera terbit } Kamu dalam imajinasi ku. Sangat jelas, seolah olah kamu ada di sana tetapi, aku menggapai pikiran ku dan kamu tiba tiba menghilang. -------- Start : 2 April 2021 Finish : 17 mei 2021 #1 Film out #1 Armyindo