"Panggil aku Gojo-sama"
Dimana seorang gadis yang duduk dibangku kelas 1 SMA ingin berhijrah kedunia para penyihir Jujutsu ada. Namun gadis malang ini bukannya menjadi seorang siswi disekolah jujutsu. Mengenaskan, Ia malah berakhir menjadi seorang s...
[Name] mendesis, wajahnya masam tak enak dilihat. Bibirnya mendumel terus menerus. Sementara Gojo malah tertawa puas melihat ekspresinya.
Sejak mereka bilang pada Fushiguro bahwa mereka akan pergi kencan, mereka benar-benar kencan ke taman hiburan. Awalnya mereka berniat berbelanja untuk mengisi kulkas, namun nampaknya hal itu hanya berakhir wacana semata.
"Jangan tertawai aku! Aku tidak pernah pergi ke taman hiburan!" Sentak [Name] frustasi. "Semua orang takut saat naik roller coaster!
"Aku tidak tuh"
"Huwa---roller coasternya jalan!"
"Pegang tanganku," Gojo mengulurkan tangannya, yang kembali ditepis oleh [Name].
[Name] menutup matanya erat-erat. Tangannya menggenggam erat pegangan besi didepannya. Suara gemuruh semakin terdengar menegangkan seiring mereka mendekati puncak.
"Gojo-sama, jika aku mati, tolong jangan buang dakimakura Levi milikku ya"
|||
"HOEEEKK!!"
Lima menit berlalu sudah setelah mereka menaiki wahana maut tadi. Kinj keduanya sedang duduk di kursi taman dengan [Name] yang menopang kantung plastik hitam diibawah mulutnya, dan Gojo yang sibuk menepuk tengkuk [Name].
"Cup, cup, cup"
Ah, terbuang sudah sarapan dan makan siang gadis malang ini hanya karena menaiki satu wahana konyol bersama atasannya yang tak kalah konyol.
