"Panggil aku Gojo-sama"
Dimana seorang gadis yang duduk dibangku kelas 1 SMA ingin berhijrah kedunia para penyihir Jujutsu ada. Namun gadis malang ini bukannya menjadi seorang siswi disekolah jujutsu. Mengenaskan, Ia malah berakhir menjadi seorang s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Archer
Bekas luka pada lengan kiri, terduduk di kursi yang mengerit. Cukup dekat dari mabuk rasanya, perut yang berasa dikocok dan kepala yang terasa diputar. Mustahil tak terjadi apa-apa, (name) terus bertanya pada dirinya, ada apa?
Mata berusaha ia buka dengan susah payah, dunia rasanya berputar, tubuhnya goyah kesana kemari.
Ditempatkan diatas kursi dengan kedua tangan yang diikat erat kebelakang. Dibaluti dengan gaun putih yang tidak pernah sekalipun ia pakai. Ia mendapati dirinya sedang berada didalam ruangan yang dipenuhi dengan sticker segel. Apa yang telah ia perbuat? Pikir sang gadis.
"(Name)?" Suara berat ia tangkap dari ujung ruangan. Pria bersurai putih yang langsung berlari padanya dan memeluknya erat. "Kau sadar! Syukurlah!"
"Gojo-sama?" Sahutnya lesu. "Apa yang terjadi?"
Gojo tak kunjung melepas dekapannya, sementara (Name) tidak bisa memberontak. "Gojo-sama, tolong jelaskan."
"Kemarin Shoko menembak lenganmu dengan bius." Jelas Gojo. "Mereka memutuskan untuk mengeksekusimu. Malam ini, tanpa penundaan."
Manik (Name) merekah tak percaya. Ia menggelengkan kepalanya, menahan tangisan gayatnya. Ia takut jika harus menemui kematian diumurnya yang semuda ini.
"Tidak, tidak, saya masih ingin hidup." Ujarnya dengan suara gemetar. "Kenapa? Kenapa mereka memutuskan itu? Apa karena saya memiliki hubungan dengan Sukuna yang bahkan tak aku ingat? Karena saya memiliki keperibadian ganda? Atau karena saya legenda mengerikan yang para orang tua ceritakan pada anaknya sebelum tidur?
Apa yang anda tahu dan tidak saya tahu?"
"(Name), aku tidak menyembunyikan apapun darimu."
"BOHONG!" Sentakan tiba-tiba dari (Name) membuat Gojo terkejut dan melepas pelukannya. "SAYA TAHU KALAU ANDA MENGANCAM FUSHIGURO, SAYA TAHU SEMUA KEBURUKAN ANDA, JADI JANGAN BERBOHONG PADA SAYA!"
Perlahan tapi pasti, tato hitam pada wajah (Name) kembali muncul seiring dengan emosinya yang terus mendaki. Gojo kini terlihat semakin panik, ia meraih kedua pipi (Name), berniat untuk menenangkan si gadis. "Tenang, tenangkan dirimu!"
"SAYA TIDAK AKAN PERNAH SETUJU UNTUK KABUR BERSAMA ANDA YANG HANYA BISA BERBOHONG DENGAN KEDOK MELINDUNGIKU! TIDAK AKAN!"
「さとる」
Air merintik dari langit, suara para serangga yang menggema, bau tanah basah yang terhirup dari hidung, genangan air yang bergelombang. Itadori Yuuji sedang memandang hujan yang berubah deras seiring berjalannya waktu.
