"Fungsi kekuatanmu akan hilang,saat kau sudah bertemu jodohmu,dan jangan risih saat jodohmu datang dan rambutmu tiba - tiba berubah warna menjadi hijau daun."
"Katakan aku sedang bermimpi! Matanya berbeda!"
"Maaf jika aku aneh."
"Kau hanya iblis yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kejadian tadi siang dan ada sedikit adu mulut antara Haruto dan Junkyu yang masih Shock berat karena mereka berdua ternyata adalah Mate, akhirnya mereka kembali ke apartemen dan masuk ke unit masing - masing.
Oh tidak,
Haruto lebih memilih mengikuti Junkyu ke unit apartemennya, Junkyu hanya iya - iya saja karena Junghwan juga menginginkannya.
Disinilah mereka sekarang, kamar seorang Kim Junkyu.
Junkyu dengan piyama bermotif Koalanya dan Haruto dengan piyama kotak - kotaknya.
Iya, mereka tidur seranjang, namun saling mengabaikan.
Seperti ikan yang ada di dalam Aquarium yang ada di kamar Junghwan, hanya diam sambil melamun, tidak ada obrolan atau candaan seperti biasa.
"Ga ada topik gitu?"
Haruto menggeleng mendengar pertanyaan Junkyu, lalu memeluk Junkyu dengan erat mencari kehangatan, padahal mereka sudah memakai selimut.
"Kamu wangi banget."
Haruto mengendus - endus leher Junkyu yang membuat Junkyu geli, namun jujur, Junkyu menyukainya.
"Hey,stop it." Ujar Junkyu sambil menjauhkan wajah Haruto dari Lehernya. Junkyu membalikkan badannya menghadap Haruto lalu mengalungkan tangannya di leher Haruto. Tentu saja Haruto tidak akan terkejut, karena ia tahu apa yang dipikirkan oleh lelaki manis di depannya.
"Kamu pasti tahu apa yang aku pikirin sekarang, kan?"
Haruto menampakkan seringainya, lalu menghentikan gerakan tangan Junkyu yang sedang mengelus rahangnya.
"Tentu, tapi, Junghwan ga bakal bangun, kan?"
"Umm, ga bakal kok."
"Emang ga papa?" Junkyu tersenyum manis lalu kembali mengelus rahang Haruto dan mendekatkan dirinya ke badan Haruto.
"C'mon, netflix and Chill."
"As Your Wish."
-----> Haruto belum legal waktu itu, jadi maaf ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
