3

5.6K 421 17
                                    

Hari ini arga bete pake banget.  Pasalnya arga tak diperbolehkan keluar rumah.  Tidak sahabatnya tidak teman temannya. Semuanya sama saja.

"Abang ayok kita jalan jalan"
Rengek arga kepada el.

"Huh ok sebentar aja"
Ujar el pasrah.

"Alhamdulillah makasih abang "

"Siap siap gikh"

"Ok bang tungguin"

*****
Setelah selesai bersiap siap.
Arga dan sahabatnya pergi menuju taman yang berada dipinggir danau.
Saat sampai arga dkk berjalan menuju sebuah bangku. Dan duduk disitu.

"Ekh pemandangannnya bagus banget lokh, gue aja sampai kagum, kok lo pada diam aja"
Ujar arga.  Yang hanya ditanggapi senyuman oleh mereka.
By the way arga ini pakai masker.
Karna melindungi corona juga.
Namun, kalo nggak pakai masker bakalan dikerubungi orang orang. Saking imutnya.. (σ≧▽≦)σ

Saat lagi santai.  Ada anak laki laki seumuran arga.  Datang kearga dkk.  Lalu langsung bikin el marah.

"Abang!!!! " teriaknya.
El dan yang lainnya sontak menoleh, dan alangkah terkejutnya mereka.  Meliat randa adek el.  Adek yang sering fitnah el.  Semuanya sudah tau siapa itu randa.

"Abang el randa kangen"

"Hahaha liat dekh sipemfitnah ini" ujar el sinis.

"abang randa minta maaf, randa nggak punya siapa siapa lagi selain abang" ujar randa memelas

"Lalu apa urusannya dengan saya? " tanya el dingin.

Randa meneguk ludahnya akibat takut.  Namun dia tak punya siapa siapa lagi.

"Abang randa mohon, randa ikut abang,, randa mohon bang hiks"

Arga menatap kasihan randa.  Namun dia juga tak tau ini juga akibat salah randa jadi dia harus menanggungnya.

"El kita beli es krim yuk" ajak arga tiba tiba. 

Arga meliat es krim, langsung lupa kalo dihadapannya lagi ada masalah yaampun anak ini:).

El dan yang lainnya terkekeh kecuali randa pastinya.

"Iya tapi jangan banyak banyak, entar sakit lagi" ujar el lembut.

"Iya bang iya"

Arga lalu menarik tangan vino dan reza agar mereka menemaninya ketoko es krim.
Meninggalkan el dengan randa.

"Abang randa janji, cuma seminggu aja, randa janji bakalan bantu bantu disitu, "

"Huh baiklah hanya seminggu, lalu pergi. "

Randa tersenyum kemenangan.
El meliat senyum itu.  Dan el bersmirk.  Dia tau apa yang randa rencanakan.

"Aku akan rebut semuanya dari lo arga" batin randa.

*****

Setelah membeli eskrim dan menjelaskan.  Akhirnya pulanglah mereka dengan randa juga.
Reza dan vino sudah risih dahulu. Pasalnya randa sok akrab banget.
Arga dia terlebih dahulu tertidur.
*****
Saat sampai el menggendong arga dan mengecupnya membuat randa cemburu.  Randa tau posisinya namun randa ingin menjadi arga bahkan lebih.

"Heh ingat lo disini sebagai penumpang jadi jangan sok" pedas el.

Randa mengangguk lesu.  Dia kecewa tapi dia tau kesalahannya.
*****
Saat ini arga sedang makan disuapi oleh vino. Reza duduk disebelahnya sambil mengusak surai lebatnya.  El dia duduk disebelah reza sambil memainkan hp nya.
Lalu tiba tiba arga berdiri sambil membawa piring.
Arga berjalan menuju dapur. 
Dan saat didapur tiba tiba rambutnya ditarik oleh randa.

"Aduh sakit lepasin!!! "

"Ck lo tunggu aja, semuanya bakalan hilang dari lo!! " bentak randa.

Randa melepaskannya lalu membanting piring, dan melukai kakinya sendiri.

"Aduh hiks tolong tolong!! "
Teriak sandiwara randa.

Semuanya yang mendengar kegaduhan langsung menuju dapur.  Dan alangkah terkejutnya mereka.  Meliat randa yang kakinya berdarah,,  arga yang memegang kepalanya sambil menangis.

Dengan cepat sahabat arga menolong arga,, lalu vino menggendong arga ala koala dan menenangkannya.
Sedangkan randa ditolong oleh dark salah satu anggota black diamond.

"Udah ykh adek tenang" ujar vino mengusap punggung arga.

"Hiks sakit hiks" ujar arga sesegukan.

Karna lelah arga tertidur digendongan vino.

Ig salanarra2

ArgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang