Arda dan anggota black Diamond, juga sahabatnya sedang berkumpul diruang tamu. Sambil bercerita dan memakan makanannya. Tiba tiba hp vino bergetar pertanda ada yang menelponnya. Otimatis semua pandangan mengarah kevino.
Manusia bodoh berdering..
"kenapa! " dingin vino"Gua mau peri kerja,, lo bisa nggak jagain nick sebentar??! "
"Kagak bisa,, gua sibuk!!"
"Sibuk apaansikh lo,, paling kumpul bareng teman teman lo itu. Pokonya gua nggak mau tau lo harus jagain nick!! "
"Kagak bakalan mau !!" teriak vino.
Tut
"Kenapa bang?? " tanya arga.
"Biasa..." ujar vino santai.
Mereka mengangguk.
Saat sudah 15 menit mereka ketawa bareng, cerita bareng, ngegosip bareng. Tiba tiba aja pintu diketok."Ekh siapa tukj?? " tanya dark.
"Buka gikh" suruh reza.
"Ekh aku aja yang ngebukanya" antusias arga,, lalu langsung berdiri. Mereka terkekeh lalu mengangguk.
Arga membuka pintu dan arga terkejut bukan main,, ada nick bareng putra didepan rumahnya.
"Cari siapa?? "
"Vinonya ada?? "
Arga mengangguk, lalu memanggil vino.
"Kenap,,,ngapain lo?! "
"Gua kesini mau nitipin nick,, gua nggak peduli sama penolakan lo, gua mau kerja,, karna ini juga demi kebaikan lo!? " tegas putra.
Mendengar perkataan putra,, vino tertawa kencang.
"Hahah demi kebaikan gua lo bilang!! Kagak pernah ada yang namanya baik dalam hidup gua,, kalo itu udah menyangkut lo! "
Sinis vino."Gua kerja juga buat lo,,okh ayolah, gua juga sebentar aja! "
"Gua nggak pernah pakai uang lo, gua nggak pernah minta duit sama lo!! Dan lo nggak pernah biayain hidup gua!! Yang lo urus cuma dia dan dia!! " bentak vino
Menunjuk nick yang terdiam."Pokonya gua kagak mau tau, gua titippin nick sekarang,, gua udah terlambat"
Vino diam, lalu mengangguk.
"Ok fine,, tapi jangan salahin gua, kalo gua nggak peduli sama dia, mau dia terluka atau nggak,, gua nggak bakal PEDULI,, dia cuma numpang disini,, dan dia harus urus dirinya sendiri!! " ujar vino.
"Maksud lo apa hah, dia adek lo! "
"Bukan adek namanya,, jika menghianati kakaknya! " sindir vino.
Lalu putra meliat arah jam tangan, dan dia sebentar lagi terlambat.
"Nick kakak harus pergi, kakak harap kamu bisa menjaga diri kamu sendiri! Besok kakak kesini jemput kamu" ujar putra yang diangguki oleh nick.
*****
Vino masuk diikuti nick dibelakang. Semua heran, lalu vino menjelaskan.
Akhirnya mereka mengangguk.Arga duduk disofa dengan pundak el sebagai sandarannya.
"Bang mau susu" melas arga.
El mengangguk, lalu berdiri menuju dapur.
Sedangkan nick menatap arga dengan pandangan kosong.El kembali dengan segelas susu ditangannya.
Arga meminumnya dengan cepat, tak tau saja bahwa susu itu benar benar panas.
"Akh panas hiks planas!!" teriak arga menutup mulutnya.
Semuanya langsung berlarian menuju dapur mengambil air dingin. Sedangkan vino dia membantu meniup mulut arga sesekali menciumnya. Membuat nick cemburu dan memalingkan wajahnya.Reza kembali dengan segelas air dingin lalu memberikannya.
"Masih panas dek?? " tanya reza khawatir
"Nggak kok, udah arga nggak pp" ujar arga tersenyum, yang diangguki oleh lainnya.
Nick mendekat kearah vino, lalu juga menginginkan segelas susu.
"Bang nick juga mau"
"Ngapa minta kegua,, bikin sendiri sono!! " kesal vino.
"Akh arga aja yang bikinin gimana??" ujar arga berbaik hati.
"Enggak entar lo racunin!! " ujar nick lancang.
PLAK!!
Mulut nick langsung ditampar oleh vino. Sangat kencang sampai telapak tangan vino tercetak disana.
"A,, abang" gemetar nick.
"Apa maksud lo?! Masih bagus gua mau ngejagain lo! ,nggak sopan banget sama tuan rumah!!" kesal vino.
Nick selalu disayang dan dimanja dengan putra. Dan bisa bisanya vino menampar dia hanya karna seseorang yang jelas jelas nggak ada hubungan darah.
"A, abang lebih milih dia dari pada nick?? "
"Kok lo nanya gitu?? " uajr vino lembut.
"Terus kalo abang milih aku kenapa aku di, ta, mpar??? "
"Ya gua pilih dia lah?? "
Nick menatap arga tajam. Arga pun sebaliknya. Arga tak terima saat nick mengatakan bahwa arga akan meracuninya.
"Apa lo!!! " teriak arga.
Ig salanarra2
