Saat ini randa sedang diseret dengan kencang oleh vino.
Saat masuk dalam basecamp semuanya menatap vino sekilas. Ingat hanya sekilas. Karna mereka sudah terbiasa.
Saat sudah sampai disebuah ruangan khusus. Yang dimana ruangan itu sangat sangat amis. Terliat cairan merah memenuhi ruangan itu.
Terliat juga serpihan serpihan kulit dan daging berada diruangan itu. Ruangan itu sangat menyeramkan bahkan melebihi ruangan angker.Randa dihempaskan dengan kasar. Lalu el duduk disebuah kursi menonton adek angkatnya yang disiksa oleh sahabatnya. Begitupun juga reza dia duduk dikursi. Membiarkan vino beraksi. .
Vino mulai merantai dan mengikat tubuh randa. Agar tak lepas dan tak bisa kabur.
Dengan kasar vino mengikatnya. Mungkin jika dilepas langsung ada bekas bekas merah menjalar ditubuh randa.
Randa hanya bisa berteriak dan memohon untuk diampuni.
Namun vino malah melakban mulut randa."Berisik bod*h!!" bentak vino.
Lalu vino mengambil salah satu pisau tajam yang berbaris rapi.
Vino menatap pisau itu lalu tersenyum smirk. Sedangkan randa sudah ketakutan setengah mati. Dengan tiba tiba vino menggoreskan pisau itu dikulit randa."Amm!!" teriak kesakitan randa.
Karna mulutnya dilakban jadi nggak jelas.Vino menatap jijik kearah randa.
Lalu vino mulai menggoreskan kembali pisau tajam itu kekulit randa. Merembes darah namun vino tak menghiraukannnya.
Vino mulai menancapkan pisau itu kepaha randa.
Lalu kembali mencabutnya dan kembali menancapkan kepaha satunya. Yang randa lakukan hanya bisa pasrah atas takdirnya.Lalu setelah sudah vino mulai melumuri luka itu dengan jeruk nipis. Nggak kebayang gimana perihnya ≥﹏≤.
Randa berteriak kesakitan . Namun bagi vino itu malah sangat memuaskan.
Setelah sudah vino mulai mengambil sebuah alat pemotong. Vino menyalakannya dan mulai memotong tangan randa. Setelah selesai memotong tangannya vino mulai mencicang cicang itu tangan sampai menjadi seperti daging ayam. Rencananya vino bakalan memberikan daging randa untuk hewan peliharannya.
Setelah itu vino kembali memotong tangan randa yang satunya. Lalu kembali mencicangnya. Setelah selesai .
Vino mulai mengambil bensin.
Lalu bensin itu dicampur dengan jeruk nipis. Setelah dicampur dan diaduk dengan rata.
Dengan tak berkeprimanusian vino menuangkan itu bensin yang sudah dicampur limau nipis kearea tangan yang sudah buntung itu.Randa hanya bisa memejamkan matanya. Lalu berteriak saja.
Belum sampai disitu. Vino mulai membuka lakban mulut randa. Lalu membiarkan randa berbicara dan berteriak sementara.
"Ampun hiks!! Ampun!! Am" belum selesai randa berteriak vino malah memasukkan 2 ekor kecoa dan 1 ekor tikus.
Lalu dengan kasar vino membekap mulut randa dan melakbannya kembali.
Membiarkan hewan menggelikan itu berada didalam mulut randa."Gimana Enak??! TELAN AJA NGGAK PAPA KOK!! " ujar vino sinis.
Saat sudah 1 jam membiarkan hewan hewan itu berada dimulut randa. Vino kembali melanjutkan aksinya. Vino menuangkan seember lintah raksasa ketubuh randa. Akibat tubuh randa yang sudah koyak dan penggal. Memudahkan para lintah menghisap dan memakan dagingnya. Lintah yang dituangkan vino ketubuh randa. Adalah lintah yang paling buas dan yang paling besar.
Lintah itu memakan darah juga daging manusia ataupun daging yang lainnya juga.Lintah itu menggeliat kesana kemari ditubuh randa.
Randa sudah tak tahan. Lalu memejamkan matanya dan tak membukanya kembali.Vino memeriksa randa. Dan ternyata randa sudah mati. Vino mulai menyalakan kembali alat pemotong tubuh. Dan mulai memotong semua tubuh randa. Bahkan lintah lintah juga ikut ikutan terbelah.
Vino mulai memenggal kepala randa dan mencongkel matanya menggunakan pisau. Saat selesai vino memberikannya kesinga peliharaannya .
Ig salanarra. Sorry for typo.
