M A S K OF Y O U 2

Part VIII

Go Back

.

Setelah menunggu waktu yang lama untuk kedua belah pihak yang sedang bersitegang tadi Hoseok akhirnya menghela nafasnya bersyukur akan hidup namja yang sudah berurusan dengan Presdirnya itu

'Untunglah namja ini masih memikirkan bisnisnya jika tidak mungkin Taehyung sudah selesai malam ini' ujar Hoseok dalam batinnya begitu melihat aura yang penuh amarah di sekeliling Presdirnya itu

Hoseok memandangi paras cantik dan tampan namja didepannya itu dengan takjub sungguh tidak Jimin, tidak Christian memiliki aura yang berbeda-beda. Aura Christian memperlihatkan bahwa dirinya sangat berwibawa dan dingin, sedangkan Jimin namja anggun dan manis, Hoseok sangat merindukan namja manis dan mungil itu

Tetapi ia sadar namja didepannya bukanlah Jimin atau Chimchimnya melainkan namja dingin dan arogan, Christian Park...

"Jangan menatapku seperti memberi tatapan kepada Jimin Hoseok-ssi" ucap namja itu tanpa menatap lawan bicaranya

"E-eoh mianhae ssajangnim..." Balasnya sembari membuka air mineral di depannya dan menuangnya di gelas langsung meneguknya hingga kandas

"Setegang itukah berduaan denganku di dalam mobil ini" ucap Christian kembali membuka pembicaraan

"M-mwo?...a-aniyo ssajangnim aku hanya haus untungnya limosin ini sudah dipesan dengan baik jadi-"

"Aku juga haus...."

"Ahh..anda ingin minum ssajangnim?" Balas Hoseok dengan cepat sembari membukakan botol dan menuangnya ke gelas berkaki satu itu

"Aku haus akan darah...Hobi hyung" balasnya memberikan smirk yang tidak ingin Hoseok lihat sampai kapanpun

"Aku ingin melihat penderitaan namja brengsek itu, tapi waktu selalu tidak mendukungku.. Mais je vais retteriper tout ce qu'il a sera perdu dans un instant (tapi aku akan membuat semua yang ia miliki lenyap sebentar lagi)" Ucapnya sembari tersenyum lebar membuat siapa saja takut melihatnya tak terkecuali Hoseok

•••••

Kim Mansion

Seorang namja sedang terbaring dengan lelapnya sampai tidak bisa dibedakan ia tidur sementara atau tidur selamanya sangking lelapnya ia tidur tubuhnya yang kian mengurus karena nutrisi yang tidak ia terima dengan baik, wajah tampannya yang kian memucat dan tirus sampai tidak ada yang bisa mengenalinya lagi mungkin, tubuhnya sudah banyak ditempeli benda-benda medis, selang infus dan oksigen yang tidak lepas darinya, jika terlepas mungkin kita sudah tidak tau lagi bagaimana nasib sang presdir utama Kim Corp itu.

Kim Seokjin, itulah dia, namja yang sedang bertarung menghadapi kenyataan pahit bahwa dirinya terkena kanker otak ditambah dirinya yang selalu memikirkan rekannya terdahulu sampai ia mulai sakit-sakitan. Seokjin tidak mau dirawat di rumah sakit dengan alasan bau obat-obatan dan tidak mau membebani keluarganya yang bisa dibilang di ambang ke bangkrutan yang untungnya dapat dicegah dengan syarat Taehyung adiknya harus mau menikahi Kim Jennie dan mereka akan membantu Keluarga Seokjin sampai perusahaan itu stabil lagi.

Namun Seokjin maupun Taehyung tidak mau dan Seokjin pula tidak merestui hubungan adiknya dengan Jennie dengan alasan Jennie hanya terobsesi dengan ketampanan Taehyung, Seokjinpun mengatakan bahwa Jimin masih hidup dan itu tidak diketahui oleh Taehyung karena ia hanya bercerita dengan suaminya Namjoon.