Our Story [✓]

1.

Aku bawa Squel ffnya ka
desary07 Yang judulnya
'Hass time pased'.

.
.
.
.

"Renjunie kau akan tidur dikamar yang akan ditunjukan Jeno ok?"

Renjun mengangguk tanda mengerti dia berdiri dan memainkan tangannya gelisah. Matanya  tak henti henti menilisik disetiap  dengan menunggu jeno ditempatnya berdiri.

Jeno dan Renjun menikah setelah pernikahan mark dan jaemin berlangsung bahkan, sekarang pasangan itu sudah memiliki anak.

Lee jisung.

Dia sudah berumur tiga tahun. Usia pernikahan Jeno dan Renjun juga sudah hampir dua tahun. Namun, Soal keturuan, tuhan belum mengizinkan Renjun dan Jeno memilikinya.

Meski Renjun lambat dalam beberapa hal, tapi dia paham apa itu keturunan. Dia tau semua orang menginginkan 'anak'. Terkadang Renjun menangis sendirian tanpa Jeno ketahui. Dia teringat perkataan ibu Jeno soal keturunan. Yang Jeno tahu hanya, Renjun bahagia dengannya saat melihat senyum mengembang diwajah Renjun setiap kali bersama.

Lamuman Renjun buyar saat Ada sebuah tangan tiba tiba menyentuh dirinya."Hey kenapa melamun?"

Jeno menghampiri Renjun Dan menarik Tangan mungil yang pas digenggamannya.

Renjun berjalan dengan Jeno yang menuntunnya dengan kepala terus menunduk , Renjun masuk kedalam Rumah keluarga Lee.

Mark dan Jaemin sudah berada didalam bersama anaknya sedang berbincang dengan Nenek Lee.

Suana tiba tiba berubah menjadi dingin saat dirinya masuk. Renjun semakin gelisah dan menundukan kepalanya
Keringat dingin bercucuran didahi mulusnya.

Renjun menggenggam tangan Jeno semakin erat. Menyadari keadaan Renjun Jeno meyakinkan dengam membalas genggaman itu.

"Hai Renjun!! apa kabar?"Tanya Jaemin semangat dengan berlari kecil menghampiri Renjun yang berada dibelakang Jeno.

"Baik Na."

Jeno yang menjawab dan Renjun tersenyum kepada Jaemin,begitu juga sebaliknya.

"Kau tidak bisa menjawab sendiri Renjun?"Tanya Nenek Lee dengan menyilangkan kedua tangan didepan dada menatap Renjun  dan tersenyun sinis.

Membuat semua orang terdiam.

"Nek.. "Jeno Tau ini akan terjadi.

Nenek Jeno Lee Young he, dari awal pertemuan keluarganya dengan keluarga Renjun tidak menyetujui pernikahan mereka. Saat terjadi perdebatan Keluarga Lee, Taeyong mengatakan 'dia anaku jadi aku yang berhak' setelah taeyong mengatakan itu tidak ada yang berani melawan.

Nenek Lee semakin tidak menyukai Taeyong.

Saat hari pertama pernikahan mereka , Jeno dan Renjun tidur dirumah keluarga Lee untuk sementara waktu.

Tapi nenek Lee selalu menatap sinis Renjun saat dirumahnya, tidak sudi mempunyai menantu cacat seperti Renjun. Apa gunanya Renjun dikeluarganya?dia tidak normal, aib, beban keluarga Lee ,Itu isi hati seorang Nenek Lee.

Nenek Lee pernah melakukan hal yang tak sepantasnya kepada  Renjun hanya karena menyenggol gelas hingga pecah...

"Kau tidak punya mata?!"Sentaknya

Renjun menunduk dalam dan memainkan jarinya, takut dengan sorot mata tajam dan pekikan Nenek Lee.

"Beraninya kau merusak barang dirumah ini!"Kata Nenek Lee tajam.