Baca part sebelumnya biar nyambung sama part ini
Sudah hampir 20 menit 32 detik dan 45 milidetik mereka mengobrol. Tapi untung saja jam itu adalah waktu istirahat Radit jadi mereka bebas berapa lama mau mengobrol. Entah kenapa Radit bisa begitu dekat dengan (y/n) padahal mereka tak pernah sedekat itu ketika smp
"Btw Radit kamu tau berita baru gak?"tanya (y/n)
"Hah? Berita apaan?"tanya Radit balik
"Katanya di berita ada orang lagi dicari,tapi alasannya masih gak diketahui...... "jawab (y/n). Radit hanya melihat dengan tatapan tak peduli
"...Dan bayarannya 10 triliun"Radit yang tadinya santai-santai saja langsung kaget
"Serius lu?! 10 triliun?!?"ucap Radit sambil terbinar-binar
"Iya_-"
' dasar mata duitan 'batin (y/n)"*tok-tok-tok*paket!"
Hening
"*Tok-tok-tok*PAKEEEEET!!!"
"Ashiap"ucap Radit sambil langsung berlari kearah pintu belakang untuk dibuka
"Bro gua duluan yah"ucap (y/n) dan langsung membawa barang-barangnya
"Ngohey mah prend"jawab Radit
(Y/n) langsung pergi keluar dari toko Radit (dan tak pernah kembali :D-//plak//)
"Makasih yah Re---za?"
Radit POV
"Makasih yah Re---za?"
Tumben hari ini Reza bukan yang nganterin barang
"Oh kamu cari bang Reza yah? Dia lagi pergi jadi aku yang gantiin"ucap gadis itu. Bisa aku bilang dia sepertinya lebih muda dari ku
"Jadi berapa harganya?"tanya ku
"Gak usah dibayar. Sebenarnya temenku yang minta anterin ini"jawab gadis itu
Dia pun memberikan paket itu ditangan ku
Paketnya tidak terlalu besar atau pun terlalu kecil,tapi dilihat dari ukuran benda itu. Sepertinya ini sebuah buku(author nulisnya belibet yah 🗿)"Dan juga kamu perlu menandatangani ini"ucap gadis itu lagi sambil menyodorkan sebuah papan tulis serta kertas dan pulpen.
Aku hanya mengangguk heran. Mengapa aku harus menandatangani kertas itu? Bukannya itu hanya sebuah titipan?"Terima kas---"
//BRUKK//
Tiba-tiba muncul mobil di belakang gadis tadi tapi untung tidak menabraknya tapi justru menabrak tiang listrik (alias Neth :D )
"ZAFIRA AKU UDAH BILANG JANGAN MAININ MOBIL KU!"marah gadis itu
"Hehehe sori aku kelepasan Rei :v"ucap Zafira dengan menunjukkan muka tak berdosa
"Ihh...maafkan teman saya yah. Emang otaknya kagak pernah dipake"maaf Rei sambil membungkuk dan langsung membuat Zafira yang masih berada didalam mobil mengucapkan beberapa kata mutiara
"I-iya aku maafkan kok"jawabku terbata-bata
"Baiklah saya pergi dulu"Rei kembali membungkuk dan langsung pergi kedalam mobil yang dikendarai temannya
' buku apa ini? Mungkin aku buka ini setelah pulang kerja saja '
~Skip 5 jam kemudian~
Sekarang sudah waktunya pulang. Aku membereskan bunga-bunga dan menyapu lantai tak lupa menggantung celemek ku setelah selesai
Ku kunci pintu toko ku dan mengunci gerbangnya (itu apaan sih yang suka ada didepan toko? author tiba-tiba pikun🗿)
YOU ARE READING
Tәrtⅰdυr || Countryhuman Indonesia [discountinued]
Fiction HistoriqueIndonesia, personifikasi negara yang dikenal santuy nan barbar sekarang berubah karena sebuah fitnah... Karena itulah Indonesia atau yang dipanggil Indo itu memilih cara 'magis' agar warga negaranya tidak terhasut fitnah yang sama seperti teman-tema...