Anak Tengah

delapan

Anak tengah
Part.8
Roda yang berputar

Maaf buat yang kemaren.
Seharusnya kemaren itu ak ga update.. karena ceritanya belum selesai di tulis.
Jadi sekarang aku up awal sebagai permintaan maaf udah ngasih harapan palsu 😁
Enjoy
Jan. Lupa coment yaaaaaa

Roda kehidupan akan selalu berputar tidak selamanya yang di atas akan selalu di atas begitu pula sebaliknya tidak selamanya yang dibawah selalu di bawah. Seperti layaknya seorang pebisnis. Park Chanyeol kini merasakan teori itu roda selalu berputar itu. Ketika ia pulang dari Paris bersama istri nya usai melakukan pertemuan bisnis di sana. Ia harus menerima kenyataan bahwa sekretaris kepercayaannya telah berkhianat. Semua aset perusahaan rumah dan harta pribadi milik Chanyeol diambil alih oleh sekretaris yang seharusnya tidak ia percaya.

Bermula ketika pagi itu orang-orang tidak dikenal memasuki rumahnya menyeret ia anak beserta istrinya keluar dari rumah. Keluarga kecilnya hanya bisa membawa pakaian dan juga buku pelajaran milik Jungkook dan Taehyung.

Kini kelimanya sedang kebingungan mencari tempat tinggal, tidak ada sepeserpun uang yang mereka miliki. Kendaraan juga diambil alih. Duduk di pinggir jalan dengan sejumlah koper besar benar-benar menunjukkan kemalangan nasib mereka.

"Ayah? Bagaimana sekarang? Kita tinggal dimana?" Hyerin bertanya pada sang suami. Chanyeol mengacak rambutnya frustasi ia benar-benar tidak tahu harus bagaimana.

"Ayah" Taehyung mendekat dengan sedikit ragu "aku punya seorang kenalan. Ia mempunyai apartemen kecil tidak jauh dari sini. Sekarang temanku itu sedang berada diluar kota untuk beberapa bulan. Aku rasa tidak masalah jika kita tinggal sementara di apartemen nya"

"Kak Tae serius?"  Jungkook bertanya.

"Ia, tapi apartemen nya kecil dan hanya ada dua kamar tidur"

"Tidak apa. Kita bisa tinggal disana sementara" Chanyeol menyahut cepat. Ia butuh tepat berteduh untuk keluarganya dan setelah itu ia harus memikirkan cara mengembalikan harta dan tahta nya kembali.

"Aku akan bertanya padanya dulu"

✨✨anak tengah✨✨

Taehyung menghubungi Namjoon, keduanya bertemu di depan apartemen milik Namjoon sementara keluarganya yang lain menunggu di parkiran apartemen tidak jauh dari tempat Taehyung dan Namjoon bertemu.

"Kenapa tiba-tiba kau menawarkan diri mengurus apartemen ku? Bukannya kau sempat menolak?" Namjoon bertanya pasalnya sebelumnya Namjoon sudah menawarkan Taehyung untuk tinggal di apartemen sambil mengurus bonsainya seperti beberapa bulan yang lalu.

"Sebenarnya keluarga ku baru saja tertimpa musibah kak. Kita perlu tempat tinggal sementara. Apa tidak apa-apa jika aku membawa keluarga ku tinggal sementara disini?" Taehyung bertanya cemas. Namjoon adalah harapan terakhirnya jika ia tidak mendapatkan ijin dari Namjoon ia tidak tahu lagi harus tinggal dimana. "Hyung juga tidak perlu memberikan aku upah seperti sebelumnya sebagai ucapan terimakasih"

"Tentu saja kau boleh tinggal bersama keluargamu. Tapi pastikan kau tetap menjaga bayi-bayi ku dengan baik. Kau paham??"

"Aku paham kak"

"Kalau begitu ini kuncinya"

Setelah menyerahkan kunci pada Taehyung Namjoon langsung pamit pergi dan Taehyung langsung membawa keluarganya masuk ke apartemen milik Namjoon yang akan mereka tempati untuk sementara. Kini semuanya sedang berkumpul di ruang tamu yang bersebelahan dengan dapur.