Enam belas
.
.
..
.
.
.Taehyung berhasil menemukan keberadaan Jungkook dengan bantuan Yoongi. Butuh waktu satu jam lebih bagi keduanya mencapai tempat Jungkook berada. Anak itu duduk menunduk di halte bis dekat pantai, seragam sekolahnya berantakan, bibirnya memucat karena kedinginan.
Taehyung yang diantar Yoongi ke lokasi tersebut langsung keluar dari mobil dan berlari menuju Jungkook sebari meneriaki nama sang adik
"Jungkook!!!"
Jungkook menoleh kala suara familiar itu menyentuh Indra pendengarannya. Anak itu berdiri dengan wajah terkejut tidak menyangka bahwa ia akan ditemukan secepat ini.
"Kak Taehyung.."
Taehyung memeluk sekilas Jungkook, lalu melepaskan jaket yang ia kenakan untuk ia pakaikan pada tubuh Jungkook yang sudah kedinginan.
"Kenapa pergi?" Taehyung bertanya menatap wajah sang adik dengan pandangan kecewa. Jungkook yang ditanya dengan raut seperti itu merasa sedih, tanpa menjawab anak itu hanya mampu menundukkan kepalanya. "Kalau Jungkook pergi, apa kookie pikir kakak akan bahagia?"
Jungkook masih tidak berani menjawab.
"Kebahagiaan kakak ada pada kalian. Pada Ibu, Ayah, Kak Jimin dan tentunya pada Jungkook juga. Kakak tidak akan bahagia jika salah satu diantara kalian pergi" Jungkook akhirnya mengangkat kepalanya menatap sang kakak yang kini terlihat sedih. Jungkook juga menyadari adanya luka gores di pipi dan di hidung sang kakak. Luka itu terlihat baru.
"Maafkan aku hikss... Kak Tae..!" Jungkook langsung memeluk Taehyung. Kini ia sadar kepergiannya hanya akan membawa penderitaan pada sang kakak. Taehyung membalas pelukan sang adik, menenggelamkan kepalanya pada pundak adiknya.
Anak tengah
Jungkook tidak tahu pasti bagaimana Taehyung menemukannya. Sampai rumah ia disambut pelukan erat sang ibu, dan juga Omelan panjang dari ayah dan kak Jiminnya. Jungkook melirik Taehyung saat Jimin mengomelinya berharap kakaknya itu juga ikut memarahi kenakalannya nyatanya tidak. Bahkan sejak dalam perjalanan pulang Taehyung hanya diam, justru si orang asing yang datang bersama Taehyung tadi yang mengomelinya. Dan itu membuat rasa bersalah yang Jungkook rasakan semakin besar.
"Cepat berbenah. Besok kita akan pulang" Ucapan Chanyeol membuat Jungkook membulatkan matanya. Kepalanya yang menunduk terangkat menatap sekitar mendapati anggota keluarganya yang lain juga sama terkejutnya dengan dirinya.
"Apa...? Apa maksudnya?" Hyeri bertanya mewakili ketiga anaknya.
Chanyeol menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan sang istri "Aku bertemu dengan Ayah" kata Chanyeol. Ia memberi jeda sebentar guna menangkap respon keluarganya. "Ayahku bersedia membantu kita dalam masalah ini, beliau bilang besok kita sudah bisa kembali ke rumah"
"Benarkah? Lalu bagaimana dengan masalah perusahaan?" Hyeri bertanya
"Ternyata Ayah sudah mengetahui masalah ini sejak seminggu yang lalu dan langsung membereskan masalah itu. Jadi perusahaan sudah aman" sahut Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Tengah
Fanficmungkin cuma beberapa part aja. menceritakan kisah Taehyung yang menjadi anak tengah. Harus nurut kakak, ngalah sama adek.