23

1.8K 233 31
                                    

SORRY FOR TYPO
DON'T FORGET TO VOTE+COMMANT
ENJOY AND HAPPY READING





"Ren... Udah dong." ucap Nana sambil ngusap lengan Rena.

Selepas dari berantemnya geng NCT sama TXT, Nana di suruh Lucas buat bawa Rena pergi menjauh dari sana.

Karena Nana bingung mau bawa Rena kemana, jadi akhirnya dia bawa Rena ke taman rumah sakit. Kalau di bawa masuk ke dalam rumah sakit itu gak memungkinkan buat nenangin perasaan Rena.

"Rena..."

"Hiks gue jahat banget ya Na?"

"Maksud lo apa Ren?"

"Gue? Hiks... G-gue udah rebut kak Mark dari Hani hiks." Rena sandaran di pundak Nana. Refleks Nana ngelus rambut Rena.

"Lo gak rebut kak Mark dari Hani. Gue juga gak tau duluan siapa yang punya hubungan sama kak Mark... Jadi gue minta, tolong lo tenangin diri dulu. Terus lo harus siap sama keputusan kak Mark. Entah itu baik atau buruk."

"Tapi gue udah tunangan Na! Mereka baru pacaran."

"Ren... Please jangan kaya gini. Gue bukan belain Hani. Tapi disini yang salah itu kak Mark. Dia udah buat kedua sahabat gue sakit hati. Jadi kita harus dengerin penjelasan dari kak Mark." Jelas Nana.

"Boleh gak sih gue egois?"

"Renata!"

"APA?!" Rena bangun dari duduknya terus menatap wajah Nana tajam.

"Lo gak boleh egois! Kita itu sahabatan udah lama, jangan lo rusak hanya karena satu cowo brengsek kaya kak Mark!" ucap Nana yang ikut bangkit dari tempat duduknya.

"Emang kenapa?! Seharusnya Hani yang ngalah! Gue selalu ngasih apa yang dia mau. Gue selalu ngalah sama dia. Gue selalu ngelindungin dia! Kurang apa gue hah?! Gue cuma minta satu! Sesulit itu kah?"

"Rena..." ucap Nana lirih. Dia gak nyangka sama ucapan Rena barusan.

"Apa?! Udah deh Na, lo gak usah belain dia. Seharusnya dia sadar kalo gue udah tunangan sama kak Mark, tapi dasarnya aja gatel." ucap Rena sambil memutar bola matanya malas.

"Ren... Lo gak inget? Hani taunya kak Mark itu satu jurusan sama dia bukan kak Mark Alfiano Damara!"

"Halah itu cuma alibi Nana! Udahlah gue mau ketemu sama Hani, biar dia cepet-cepet putusin tunangan gue." Rena langsung pergi ke dalam rumah sakit.

"Rena tunggu!" Nana ngejar Rena.

Nana terus berusaha untuk menghentikan langkah Rena tapi sia-sia, Rena terus melangkahkan kakinya menuju ruang ICU tempat Hani di rawat.

"Ren tolong dengerin gue... Rena!"

"Lo gak usah ngomong lagi Na..."

Mereka berdua terus berjalan sampai ke ruang ICU. Di sana ada Jeno, Lucas, Jaehyun, dan Tya. Rena gak liat Mark. Mungkin sedang di obati lukanya, pikir Rena.

"Gue mau ketemu Hani." ucap Rena lalu masuk begitu saja ke dalam ruang tersebut.

"Rena pakai baju-" ucapan Lucas kepotong sama pintu yang sudah tertutup.

"Please bangun sayang... Maafin aku."

"Udah berapa lama?"

Mark memandang Rena yang sedang berdiri di depan pintu masuk. Dia gak kaget sama pertanyaan Rena. Mark udah duga kalau ini akan terjadi dan dia udah siapin semuanya.

"Udah berapa lama kak?" tanya Rena lirih.

"Baru tiga minggu."

"Cih... Bahkan itu seminggu sesudah keluarga kita bertemu."

 MY FIRST AND LASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang