【O.16】

86 10 0
                                    

Di meja mereka, baik Yuqi dan Doyoung yang duduk berhadapan saling bertatapan kikuk karena mereka memang sedang berselisih. Padahal mereka berdua, belum resmi menjadi pasangan. Mari kita sebut hubungan Yuqi dan Doyoung masih sebatas PDKT.

Sedangkan Lusi lebih kepada malu, karena sebelum mereka bertemu saat berangkat sekolah tadi pagi, terakhir kali pertemuan Lusi dan Taeyong adalah saat Lusi dengan bodohnya memarahi Taeyong perkara Taeyong menolak seorang siswi.

Di tambah lagi, ada dua siswi yang ikut bergabung di meja mereka. Yang mana, siswi satunya adalah siswi yang tadi terkena bola voli, dan yang satunya sepertinya adalah temannya.

Bisa bayangkan bagaimana kikuknya suasana di meja pojok itu?

Sangat awkward.

“Tadi kalian yang tanding bola voli sama kita kan ya? Kenalin aku Eunha, dan ini Eunbi. Nama kalian siapa?” Tanya Eunha, mencoba mengakrabkan diri dengan Lusi dan Yuqi.

Lusi dan Yuqi mengangguk, “Saya Lusi, dan ini Yuqi.” Jawab Lusi sambil menunjuk Yuqi.

“Semoga kita bisa akrab ya.” Ucap Eunha seraya tersenyum manis.

Lusi hanya membalas ucapan Eunha dengan senyum seadanya.

“Kamu kok bisa akrab sama mereka, yang?” Tanya Eunha penasaran ke Jaehyun.

Mendengar Eunha memanggil Jaehyun dengan panggilan ‘yang’ membuat Lusi dan Yuqi terkesiap.

“Yang?” Tanya Yuqi bingung.

“Oya lupa ngasih tau, aku sama Jaehyun emang pacaran.” Ujar Eunha menjawab kebingungan kedua adik kelasnya itu.

Yuqi dan Lusi menganggukkan kepalanya seraya mengucapkan oh yang panjang, walaupun sebenarnya masih tidak menyangka kalau Jaehyun dan Eunha ternyata sepasang kekasih.

Eunha beralih bertanya pada Lusi, karena saat ia bertanya pada Jaehyun malah tidak ada jawaban. “Gimana kalian bisa akrab sama mereka bertiga, dek?” Tanyanya.

“A-anu itu, Lusi sama kak Taeyong ternyata teman waktu kecil.” Jawab Yuqi. Dan sedetik kemudian, ia menutup mulutnya karena sadar bahwa ia keceplosan.

Semua yang ada di meja pojok itu terkejut dan berbalik menatap Yuqi dengan ekpresi membeku.

Jangan ditanya reaksi Lusi dan Taeyong. Bahkan saat ini kedua mata mereka seperti akan keluar dari tempatnya saking kagetnya.

Lusi tau, Yuqi tidak mungkin menjelaskan alasan mereka bisa akrab adalah karena Yuqi dan Doyoung sedang dekat. Apalagi bagaimana mereka bisa dekat, adalah karena Yuqi yang dengan tidak tahu malu bersikukuh mendekati Doyoung, sang ketua OSIS.

Dan tidak mungkin juga mereka menjelaskan alasan mereka bisa dekat adalah karena teman-teman Taeyong yang salah mengira Lusi adalah pacar Taeyong.

Lusi tahu. Tapi dari sekian alasan, kenapa harus ‘Lusi dan Taeyong adalah teman saat kecil’

“M-maksudnya?” Tanya Eunha kebingungan.

“A-anu kita berdua balik ke kelas dulu ya, Kak.” Ucap Lusi gugup kemudian menarik tangan Yuqi dengan tergesa-gesa.

Di tempatnya, orang-orang yang tersisa masih membeku dan bingung dengan apa yang terjadi saat ini.

Apalagi Taeyong. Ia juga bingung, namun di lubuk hatinya, ia merasa sedikit senang.





“Lo udah gila ya?!” Tanya Lusi pada Yuqi saat mereka sudah berada di rooftop.

Yuqi menatap Lusi dengan tatapan memelas, “Ya, maaf. Gue nggak sengaja tadi langsung bilang begitu. Gue reflek.”

Lusi mengacak rambutnya frustasi, “Sumpah ya mulut lo kadang-kadang pengen gue bekap aja pake lakban. Bisa-bisanya lo bilang gitu.”

𝐏𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐌𝐞 | 𝐋𝐞𝐞 𝐓𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠 𝐱 𝐙𝐡𝐚𝐨 𝐋𝐮𝐬𝐢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang