𝐏𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐌𝐞 | 𝐋𝐞𝐞 𝐓𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠 𝐱 𝐙𝐡𝐚𝐨 𝐋𝐮𝐬𝐢

【O.11】

𝐊𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐗𝐈𝐈-𝐈𝐏𝐒-𝟏

•
•
•

Gaduh, berisik, dan lebih banyak murid laki-lakinya sepertinya adalah ciri khas dari sebuah kelas jurusan IPS. Seperti kelas XII IPS 1, yang mana merupakan kelas dimana 'Kumpulan Cowok Ganteng' alias Taeyong cs berada. Kecuali, Jonnhy dan Ten yang berada di kelas sebelah.

Suasana kelas sungguh sangat tidak kondusif. Beberapa anak masih sibuk berlarian kesana-kemari sesuka hati. Ada yang sedang sibuk menyalin tugas, bermain game online, bahkan murid perempuannya ada yang sedang tacap makeup.

Tidak terkecuali Taeyong, Jaehyun, dan Doyoung yang juga sedang terlihat sibuk di tempat duduknya. Jaehyun sibuk menyalin tugas dari buku Doyoung, sedangkan si pemilik buku justru tengah asyik bermain game. Sedangkan Taeyong, tentu saja tidur. Padahal sebenarnya ini masih terlalu pagi untuk tidur, tapi bagi Taeyong, tidak ada kata terlalu pagi untuk tidur, baginya selama ada kesempatan untuk tidur, kenapa harus bangun? Begitulah kira-kira.

Sebenarnya Taeyong juga tidak benar-benar tidur, ia hanya memejamkan matanya sembari mendengarkan musik dari earphonenya. Sampai akhirnya ia dikejutkan dengan LED notifikasi pada ponselnya yang menyala merah. Sebuah pesan.

Taeyong membuka kunci ponselnya, kemudian melihat dari siapa pesan itu berasal. Matanya menyipit, dahinya mengernyit bingung saat mengetahui siapa yang mengirim pesan padanya.

"Lusi? Ngapain dia ngechat gue?" Gumam Taeyong bingung.

Taeyong berniat membalas pesan dari Lusi. Tetapi hatinya seperti kebingungan, bagaimana ia harus membalas pesan itu?

Bagaimanapun, Taeyong grogi.

Taeyong mengetikkan kata 'iya?', tetapi kemudian ia menghapusnya karena merasa jawaban itu kurang pas. Kemudian ia mengetikkan lagi kata-kata, 'ada apa?' tetapi lagi-lagi ia menghapusnya.

Lalu entah mendapat ilham darimana, Taeyong justru mengetikkan sebuah balasan singkat. 'siapa?' Padahal Taeyong sudah tahu dengan jelas, siapa pengirim pesan itu.

———

𝐋𝐮𝐬𝐢

𝐋𝐮𝐬𝐢
hello?

𝐓𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠

siapa?

𝐋𝐮𝐬𝐢
ini Lusi, kak

𝐓𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠
oh, kenapa?

𝐮𝐬𝐢
nggakpapa kak, cuman mau nyap

𝐓𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠
oh iya

𝐋𝐮𝐬𝐢
iya kak

———

Taeyong menatap obrolan chatnya dengan Lusi. Sudut bibirnya tertarik, membentuk seulas senyum tipis. Namun ia cepat-cepat mengembalikan ekspresi wajahnya menjadi datar.

Tidak bisa dipungkiri, Taeyong juga sebenarnya menunggu momen ini. Momen dimana, ia bisa bertemu lagi dengan gadis kecil menggemaskan yang ia tolong dulu.

Setelah perpisahan mereka, yaitu saat dimana Taeyong pergi dari rumah Lusi selepas mengantarnya, dan sejak saat itu mereka tidak pernah bertemu lagi. Meskipun saat keesokan harinya, hari dimana mereka berjanji untuk bertemu, Taeyong sempat datang ke tempat perjanjian itu, hanya saja ia tidak menemui Lusi, bukan ia tidak ingin, tapi ia tidak bisa.