𝐃𝐢 𝐊𝐞𝐝𝐢𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐀𝐝𝐲𝐭𝐡𝐚𝐦𝐚.
•
•
•
“Bang.” Panggil Beomgyu dari balik pintu kamar kakaknya.
Namun tidak ada jawaban.
“BANG DIPANGGIL MAMAH TUH, JANGAN PURA-PURA BUDEG.” Seru Beomgyu yang tidak sabar karena daritadi kakaknya tidak menjawab panggilannya.
“Berisik lo monyet.” Sahut Taeyong dari balik kamarnya.
“MAMAH, ABANG NGATAIN ARAN MONYET MASA.” Rengek Beomgyu sambil menghampiri mamah Bella yang tengah berada di ruang tengah.
Tidak lama, Taeyong keluar dari kamarnya. Karena kalau sudah begini, dan Taeyong tidak keluar dari kamarnya, maka mamah Bella akan menceramahinya sampai Taeyong bosan.
“Ada apa, sih?” Tanya Taeyong pada mamah Bella.
“Beliin mamah nasi goreng, ya?” Pinta mamah Bella.
“Kan ada Aran.”
“Kamu beneran nyuruh Aran beli nasi goreng? Beneran?” Tanya mamah Bella.
Taeyong sadar, sesuatu yang jika diserahkan pada Beomgyu tidak akan pernah terlaksana dengan benar.
“Kan bisa go-food, Mah?”
“Mamah maunya yang di dekat taman itu.”
“Ya, abang, ya?” Bujuk mamah Bella pada putra keduanya.
Mau tak mau, daripada durhaka, Taeyong mengiyakan perintah mamah Bella.
“Gue juga bang.” Ucap Beomgyu dengan santainya.
“Cih. Beli sendiri lah, punya kaki punya tangan.”
“Nggak liat gue lagi bantuin mamah lipet baju?”
“Dasar penjilat.”
“Biar.”
•
•
•
•
•
Dengan menaiki motor scoopy berwarna brown miliknya, Taeyong pergi menuju penjual nasi goreng langganan mamahnya.
Sesampainya di tempat penjual nasi goreng, Taeyong memarkirkan motornya.
“Eh mas Aren, udah lama nggak keliatan, mau beli nasi goreng?” Tanya abang penjual nasi goreng.
Karena memang sudah langganan, jadi wajar saja abang penjual nasi goreng sampai bisa akrab dengan Taeyong.
“Nggak bang, mau beli cilok. Yaiya atuh bang beli nasi goreng.”
“Kirain mau beli seblak.”
“Emang sekarang jualan seblak juga?”
“Ya enggak, tetep jualan nasi goreng.”
“MashaAllah bang, terus tadi ngapain nawarin.”
Abang penjual nasi goreng hanya tertawa, “Berapa porsi, mas? 5?”
“4 bang, dibungkus.”
“Kenapa enggak 5?”
“Mas Aryan lagi nggak di rumah, bang.”
“Oalah, oke. Ditunggu ya. 4 bungkus nasi goreng sebentar lagi siap.”
“Oke bang.”
•
•
•
•
•
Setelah menyerahkan nasi goreng pesanan mamahnya, Taeyong kembali pergi ke kamarnya.
Di kamarnya, Taeyong sedang sibuk berkutat dengan tugas-tugas sekolah miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐌𝐞 | 𝐋𝐞𝐞 𝐓𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠 𝐱 𝐙𝐡𝐚𝐨 𝐋𝐮𝐬𝐢
RomanceKala itu, di sebuah kota pada musim semi, dua insan yang tak saling mengenal ditakdirkan bertemu. Pertemuan yang sangat kebetulan itu, membuat Angella Lusi Mahendra, gadis manja dan riang, jatuh cinta pada lelaki berparas tampan namun sangat acuh, R...
