— 𝟐𝟎𝟏𝟔
•
•
•
•
•"Semua peralatan sekolahnya udah siap kan?"
"Udah, Bun. Semuanya udah beres. Tinggal berangkat aja."
"Nanti berangkat sekolahnya sama Ayah aja ya? Hari pertama sekolah harus Ayah yang nganter sampai depan gerbang."
"Iyaiya, terserah bos besar aja."
Masih ingat dengan Angella Lusi Mahendra, atau biasa dipanggil Lusi? Saat ini usianya sudah 16 tahun. Gadis kecil itu tumbuh menjadi gadis yang cantik. Dan hari ini adalah hari pertamanya di masa SMA.
"Bunda, Lusi berangkat sekolah dulu ya.." Pamit Lusi seraya menyalami tangan bundanya, saat mereka sudah berada di depan pintu rumah keluarga Mahendra ini.
Bunda Lusi mengangguk, "Hati-hati ya sayang. Kalau udah sampai sekolah, kabarin bunda ya." Ucap Bunda Lusi.
"Siap Ibu Boss!" Ucap Lusi sambil memperagakan gaya hormat ala-ala tentara militer ketika diberi perintah.
"Berangkat dulu ya, Bun. Assalamualaikum." Pamit ayah Lusi kemudian.
"Dadah Bunda~" Ucap Lusi sembari melambaikan tangannya pada bundanya.
Mobil sedan berwarna hitam itu melaju di tengah hiruk-pikuknya kota metropolitan. Lalu-lalang alat transportasi, seakan berjalan saling mendahului.
Kota yang sangat sibuk.
"Sayang, kata Bunda, teman kamu ada yang diterima di sekolah yang sama kayak kamu juga?" Tanya Ayah Lusi saat mobil mereka berhenti di lampu merah.
Lusi mengalihkan atensinya sejenak dari ponselnya, "Iya, Yah. Itu si Yuqi diterima di SMA yang sama kek aku." Jawab Lusi.
Ayah Lusi hanya mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti, kemudian kembali sibuk menyetir mobilnya, lagipula lampu merah sudah berganti menjadi warna hijau.
•
•
•
•
•Tak lama, mereka sudah tiba di depan sebuah sekolah besar dimana akan menjadi tempat Lusi menghabiskan masa SMA-nya. "Lusi pamit, Yah. Kalau udah sampe kantor, kabarin Lusi ya Yah." Ucap Lusi sambil menyalami tangan ayahnya.
Lusi keluar dari mobil ayahnya, "Dah Ayah." Ucap Lusi sambil melambaikan tangannya ke arah ayahnya.
Ayah Lusi balas melambaikan tangannya, lalu menyalakan mobilnya dan meninggalkan area sekolah Lusi.
Lusi memandangi sekolah besar yang akan menjadi tempatnya menghabiskan 3 tahun masa SMA-nya. "Kehidupan SMA, baik-baik ya sama gue." Ucapnya sambil menyunggingkan senyum tipis.
"Kihidipin SMI, biik-biik yi simi gii~" Tiba-tiba suara seorang perempuan terdengar menimpali ucapan Lusi. Lusi menoleh pada sumber suara, seketika ia memutar bola matanya jengah saat tahu siapa perempuan yang menimpali gumamannya tadi.
𝐘𝐮𝐪𝐢𝐧𝐚𝐰𝐚 𝐆𝐚𝐛𝐫𝐢𝐞𝐥, biasa dipanggil Yuqi. Satu-satunya sahabat yang dimiliki Lusi. Lusi dan Yuqi mulai berteman saat mereka sekelas di tingkat 7, waktu SMP. Dan sekarang pun, mereka satu sekolah lagi.
"Cebol~ Kita satu sekolah lagi!" Seru Yuqi senang sambil merangkul bahu Lusi.
"Please ya, gue nggak cebol. Dan lagi, gimana nggak sesekolahan, orang lo kan ngikutin gue." Balas Lusi dengan tatapan mengejek.
"Eh harusnya lo seneng tau. Seenggaknya di kehidupan SMA yang asing ini, lo udah kenal satu orang. Jadi ntar kalo lo mau ke kantin nggak sendirian banget kek orang ilang." Bela Yuqi.
Lusi hanya mendecih sinis merespon ocehan sahabatnya ini.
"Udah yuk masuk." Ajak Yuqi, tanpa melepaskan rangkulannya di bahu Lusi.
"Lepasin dulu tangan lo ih."
"Dih ngapa sih? Enak tau ngerangkul lo gini, soalnya lo pendek."
"Bacot banget Yuqi bau ketek."
•
•
•
•
•Yuqi dan Lusi masuk ke dalam gedung sekolah dan pergi menuju mading untuk melihat dimana kelas mereka. Untungnya, dua sahabat ini ditempatkan di kelas yang sama.
X-MIA-2.
"Udah satu sekolah, satu kelas lagi. Emang bestfriend banget kita ini." Seru Yuqi girang.
Lusi hanya menatap sahabatnya ini dengan tatapan sinis, "Lo apain kakek lo sampe ngebolehin lo milih kelas sendiri?" Tanya Lusi yang sudah tahu persis dengan gerak-gerik sahabatnya ini.
Fyi, SMA tempat Lusi bersekolah adalah sekolah swasta yang merupakan milik kakeknya Yuqi. Oleh karena itu, saat Yuqi bilang akan bersekolah di tempat yang sama dengannya, ia hanya pasrah. Dan tentu saja bagaimana mereka berdua bisa sekelas adalah taktik Yuqi juga.
Yuqi hanya mengedikkan bahunya sebagai jawaban atas pertanyaan Lusi.
"Udah ah, ayo ke kelas dulu. Gue pengen liat kelas kita." Ajak Yuqi kemudian menarik tangan Lusi.
"Hem~"
+++
instagram updates
angellalusi instagram's update
angellalusi
❤ 7.300 likes
angellalusi akhirnya bisa ngerasain gimana rasanya pakai baju putih abu-abu 🌞Load more comments...
-----
yuqinagaber instagram's update
yuqinagaber
❤ 6.320 likes
yuqinagaber bakalan barengan lagi selama 3 tahun 😈 @angellalusiLoad more comments...
•••
— 𝐏𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐌𝐞 —
©𝐫𝐝𝐦𝐢𝐬𝐲— 𝙩𝙗𝙘:
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐌𝐞 | 𝐋𝐞𝐞 𝐓𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠 𝐱 𝐙𝐡𝐚𝐨 𝐋𝐮𝐬𝐢
RomanceKala itu, di sebuah kota pada musim semi, dua insan yang tak saling mengenal ditakdirkan bertemu. Pertemuan yang sangat kebetulan itu, membuat Angella Lusi Mahendra, gadis manja dan riang, jatuh cinta pada lelaki berparas tampan namun sangat acuh, R...