My Handsome Doll-Kim Junkyu

|8|

"Jadi,clue nya cuman toko roti?ga ada clue lain?"-Tanya Inha setelah menanyai kyu.

Kyu Mengangguk,memang hanya clue itu yang ia ingat.

"Clue nya ga begitu spesifik,tapi aku yakin kita bisa dapet informasi banyak lewat toko roti itu"-ujar Inha sangat yakin.

"Tapi,nenek tadi bilang kalo disana banyak banget terjadi kecelakaan.jadi dia ga inget semuanya"-Terang kyu,membuat Inha kembali berpikir.

Inha meraih gelas putih berisi kopi susu didepannya,kemudian menyesapnya sebelum tangan satunya mengetik sesuatu diponsel miliknya.

Kyu diam,hanya memandangi Inha yang sibuk sendiri dengan ponselnya.

"Ngapain Inha?"-tanya Kyu,

Inha mengalihkan pandangannya dari ponsel ke wajah kyu,Astaga!pemuda boneka itu terlihat sangat tampan saat dari dekat.

"Ha?eh enggak kok,cuman lagi cari informasi dari internet aja.hehe"-Jawab Inha kikuk.

Inha kembali menatap ponselnya,namun pikirannya masih setia memikirkan kyu yang setiap hari semakin tampan.

'Ya ampun,Kyu ganteng banget!'-Puji Inha dalam hati.

Kyu mengernyitkan dahinya saat melihat Inha yang terlihat mengulum bibirnya menandakan dia sedang menahan senyumnya.

Tapi tidak lama,kyu ikut tersenyum kecil akibat perilaku lucu Inha.Entahlah,bagi kyu Inha terlihat lucu ketika menahan senyumnya.

"Kalo mau senyum,senyum aja kali"-Celetuk kyu,

Inha segera sadar,dan mengatupkan bibirnya rapat-rapat setelah mendengar celetukan kyu.Inha malu sekali,jangan sampai kyu tau jika Inha baru saja memuji ketampanan kyu.

"Emm kyu,k-kamu tidur aja dulu.aku mau belajar"-ujar Inha Dengan panik,

Kyu Mengangguk sebentar,lalu menelungkupkan tangannya diatas meja kemudian merebahkan kepalanya diatas tumpuan tangannya.

Inha semakin panik,maksud Inha kyu tidur dikamar bukan dimeja makan apalagi didepan Inha,bisa-bisa Inha tidak fokus belajar nanti.

Kyu mulai memejamkan matanya dengan perlahan,berbeda dengan Inha yang was-was sendiri.

"Inha?bantuin tidur dong"-Ujar kyu tanpa membuka kedua matanya.

Inha lagi-lagi terkejut,dia paham betul apa maksud kyu itu.dengan perlahan Inha meraih kepala kyu yang ditumbuhi rambut lebat nan lembut itu.Dengan hati-hati,Inha menepuk-nepuk kepala kyu.

'Tenang Inha,tenang'-Batin Inha.

Setelah 5 menit menepuk-nepuk kepala kyu,Inha segera menyingkirkan tangannya dari kepala kyu.Itu tidak baik bagi jantungnya.

"Huh,hampir aja jantungku copot"-Celetuk Inha setelah tangannya tidak lagi berada di atas kepala kyu.

Inha diam sebentar sambil melihat kearah kyu yang tidur dengan damai.Inha berterimakasih sekali kepada kyu karena telah hadir dihidupnya walaupun Kyu tidak jelas berasal dari mana.

"Makasih kyu"-Ujar Inha,sebelum beranjak dari duduknya.

Inha kembali membawa selimut berkarakter Panda miliknya,kemudian menggelarnya diatas tubuh besar kyu agar pemuda itu tidak kedinginan.

"Seandainya aja Park Jihoon kayak kamu"-Gumam Inha sambil kembali teringat dengan Park Jihoon.

Inha kembali Murung saat mengingat kejadian tidak mengenakan tadi pagi,dimana Jihoon membentaknya dan lebih mempercayai Seji yang sudah jelas bersalah.Tapi disisi lain Inha merasa maklum,karena Jihoon dan Seji itu kan berpacaran pasti sudah jelas Jihoon akan membela Seji daripada membela Inha yang bukan siapa-siapanya.