|9|

128 22 3
                                    

"ini kyu?"-Tunjuk Inha ke sebuah toko roti yang kemarin sempat dikunjungi oleh Kyu.

Kyu Mengangguk dengan mantap,lalu menggeret lengan Inha untuk masuk kedalam toko roti itu.

Lagi-lagi Kyu disambut oleh nenek tua pemilik toko roti itu,namun kali ini nenek tua itu ditemani seorang pemuda dengan seragam khas anak SMP.

"Kamu yang kemaren itu,kan?"-Tebak nenek tua itu,sambil menunjuk kyu.

Kyu Mengangguk kikuk,sedangkan Inha hanya diam melihat interaksi kyu dan nenek tua pemilik toko roti itu.

"Nenek udah cerita ke cucu nenek,kebetulan waktu itu yang jaga dia.jadi kamu tanya aja sama dia yah"-Ujar Nenek tua itu sambil menunjuk cucunya.

Setelah mengatakan itu,nenek tersebut segera pergi meninggalkan Kyu,Inha serta cucunya untuk melayani pelanggan lain.

"Emm btw kenalin kak,gw Junghwan.cucunya nenek Jun,pemilik toko roti ini"-Pemuda berseragam SMP itu mengenalkan dirinya sendiri.

Inha tersenyum,kemudian menjabat tangan Pemuda bernama Junghwan itu.

"Aku Inha,ini kyu.dek,kita boleh nanya sesuatu ga?"-Tanya Inha tanpa basa-basi.

Junghwan mengangguk dengan penasaran.

"26 April,hari Sabtu.Kamu inget waktu itu ada kecelakaan ga?"-Tanya Inha,

Junghwan terlihat berpikir sejenak.Dia sepertinya mengingat kecelakaan itu,dan kecelakaan itu sempat menggegerkan komunitas orang kaya.

"Oh iya,gw inget kak. Kejadiannya udah 7 bulan yang lalu sih,Waktu itu gw lagi jaga toko yang sepi banget,terus ga lama gw denger suara tabrakan didepan toko.

Pas gw liat ternyata udah banyak banget orang yang ngumpul,tapi ambulan belom Dateng dan gw juga sempat dengar dari beberapa orang kalo yang kecelakaan itu anaknya pengusaha.tapi gw gatau namanya kak"-Jelas Junghwan.

Inha dan kyu dibuat senang dengan informasi itu,yah meskipun tidak banyak tapi mereka berdua bisa tau jika kyu itu adalah orang terpandang,itu bisa memudahkan mereka untuk mencari tau Informasi selanjutnya.

"Terus ada lagi ga yang kamu inget?"-Tanya Inha yang sepertinya agak kurang puas dengan Informasi yang diberikan oleh Junghwan.

Junghwan mengangguk dengan ragu,sepertinya dia ingat apa nama Rumah sakit tempat korban kecelakaan itu dirawat karena tertera diambulans.

"Kalo seinget gw nih yah,kak.Nama Rumah Sakitnya itu,Future Hospital.Soalnya,waktu mobil ambulans Dateng,gw sempet liat nama rumah sakitnya"-Jawab Junghwan yang lagi-lagi membuat Inha dan kyu senang.

Bagaimana tidak senang,Junghwan memberikan informasi yang sangat berguna bahkan sangat detail.

Inha berterimakasih kepada Junghwan sebelum pergi meninggalkan toko roti itu.

"Inha,kamu yakin kita bisa?"-Tanya kyu tiba-tiba.

Inha terdiam sejenak,kemudian mengangguk dengan antusias.Ambisinya untuk membantu kyu sangat tinggi,itu sebabnya Inha tidak akan menyerah begitu saja apalagi sekarang sudah separuh jalan.

Wajah semangat Inha luntur ketika melihat raut wajah kyu yang memperlihatkan ekspresi kegelisahan.

"Kenapa,kyu?ada masalah yah?"-Tanya Inha,dengan cepat kyu menggeleng.

Kyu mengalihkan pandangannya kearah wajah Inha.Mata kyu berubah sendu setelah melihat wajah Inha.

"Aku...aku cuman Takut,Inha.aku takut kalo aku balik,aku ga bisa ketemu kamu lagi"-Jawab kyu,tanpa menghilangkan raut wajah gelisahnya.

My Handsome Doll-Kim JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang