|1|

220 33 33
                                    

"Siapa cewek itu?!bilang siapa!"-teriak seorang wanita sambil mendorong-dorong suaminya.

Sang suami yang sudah pusing dengan introgasi yang diberikan oleh istrinya hanya bisa menghela nafas dan mengacak-acak rambutnya.

"Dia cuman temen aku"-jawab sang suami sambil memegang bahu istrinya untuk meredakan emosinya.

Sang istri memberontak dan tidak sengaja menampar sang suami begitu keras.

Plakk

"Bohong!"-teriak sang istri kembali memukuli dada suaminya.

"Terserah"-jawab sang suami,menghempaskan tubuh sang istri kesofa.

"Mungkin,lebih baik kita pisah"-gumam sang istri sambil terus sesunggukan.

Tentu saja sang suami terkejut,namun sedetik kemudian dia malah tertawa dan menarik kerah baju sang istri sehingga sang istri ikut terangkat.

"Aku ga peduli!aku juga ga tahan Sama kamu,mending kita pisah"-teriak sang suami kembali menghempaskan tubuh sang istri.

Setelah menghempaskan tubuh istrinya,sang suami pergi dan meraih kunci mobil diatas meja makan.

"Bundaa,bunda kenapa?"-tanya seorang gadis kecil berumur 5 tahun sambil menghampiri ibunya yang tengah sesunggukan.

Sang ibu segera mengelap air matanya dan meraih tubuh putrinya untuk duduk dipangkuannya.

"Sayang,bunda gapapa.kamu inget yah kata-kata bunda,kamu cuman punya bunda sekarang.oke?"-Ujar ibu gadis kecil itu sambil terus mengusap pipinya yang dipenuhi oleh air mata.

Gadis kecil itu hanya mengangguk dan memeluk ibunya yang mati-matian menahan tangisnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Semangat sayang!"-teriak seorang ibu didalam mobil hitamnya.

Gadis disamping wanita paruh baya itu hanya membalas dengan senyuman disertai anggukannya yang terlihat menggemaskan.

"Bunda,Inha pergi dulu yah"-ujar gadis yang diketahui bernama Inha,atau Kang Inha.

Ibu Inha tersenyum serta mengelus rambut putri semata wayangnya.

"Hati-hati,yah"-ujar ibu Inha.

Inha segera keluar dari dalam mobil ibunya,disusul ibu Inha yang mulai menghidupkan mesin mobilnya.

Selepas kepergian ibunya,Inha segera melangkahkan kakinya menuju sebuah sekolah tingkat atas yang memiliki akreditasi tinggi.

"Cupu!"-teriak seseorang gadis yang sepertinya seumuran dengan Inha.

Tanpa menoleh,Inha tau siapa yang baru saja memanggil namanya.

Iya!itu Lee Seji,seorang putri dari direktur terkenal dan sekaligus CEO utama dari
Lee's Corporation.

Sedetik kemudian,Seji telah mengalungkan lengannya diatas leher Inha,dan itu membuat Inha mau tidak mau harus menundukkan kepalanya.

"Bawain tas gw,dong"-rengek Seji sambil menyerahkan tas ranselnya.

Inha menghela nafas sebelum mengambil tas Seji.Dia sudah biasa diperintah oleh Seji.

Mengapa dia tidak melawan saja? Jawabannya sangat mudah,karena Inha takut jika Seji melukai dirinya dan ibunya.

Seji mulai melepaskan lengannya dari leher Inha,dia bermaksud membiarkan Inha berjalan.Namun,bukan Seji namanya jika tidak mengerjai Inha.

Seji mendorong Inha dengan sekuat tenaga membuat Inha kehilangan keseimbangannya,dan jatuh mengenai dada seseorang.

My Handsome Doll-Kim JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang