perjanjian!

17 4 1
                                    

Membelah desiran angin malam dengan segala tatapan elang, tak enggan membuat seorang Lionel Richie Dion fokus dengan apa tujuannya. Berbohong walaupun untuk kebaikan gadis yang di cintai nya membuat onel merasa bersalah tapi apalah daya ini ada salah satu usahanya

" Akhirnya Lo Dateng juga, gue kira cewek mungil manja itu gak mau ngeliat cowoknya celaka malam ini " ucap Kevin angkuh dengan menekankan kalimat CELAKA
" Gak usah banyak ngomong, cowok itu di liat tindakannya bukan cuma ngomong yang di banyakin " onelpun kembali memajukan motornya sampai batas start sirkuitnya

Tak lama seorang perempuan dengan rok pendek dan baju yang bisa di bilang kurang bahan berdiri di depan motor onel dan Kevin lalu memberi aba-aba sampai akhirnya melemparkan sapu tangan warna merah ke udara dan suara kebisingan pun di mulai

" Aduhhhh ka Lionel keceh bangett sihhh "

" ayooo ka semangattt ada aku di sini "

" Ka Kevin ayoo ka kamu pasti bisa "

" Bos semangat bos "

" Ka Kevin ayoo berjuang demi aku "

Sekiranya begitu lah para celotehan cewek-cewek yang fanatik ke onel ataupun Kevin. Dan akhirnya satu motor memimpin balapan dan tepat melewati garis finish dengan santainya, ya onel memang handal di jalanan bagi onel jalanan sudah sepeti teman akrabnya jika onel ada masalah pasti dia melampiaskan ke sirkuit, bukan balapan liar yaa sebandel-bandelnya Onel dia juga gak akan ngelakuin hal yang merugikan orang lain

" Asikkkk si bos mah emng gak ada tandingannya lah " ucap Reno bangga kepada ketua geng motornya itu

" Lahhh si bocah bos onel mah emang pasti menang terus kalee " sahut Delon sambil merangkul pundak ketua geng Drivezon salah satu geng motor yang selalu mendapatkan musuh yang iri pada geng itu karena selalu menguasai jalanan

" Gak usah manggil gue dengan sebuatan Onel, itu khusus buat Esya!" Tegas onel dengan mata elang nya

" Wess kalem atuh bos santuyyy hilaf abdi teh " ucap Delon sambil cengengesan

" Udah ahh gue mau balik " onelpun memakai helm nya nya

" Lahh bos itu hadiah nya begimane? " Tanya Reno bingung

" Berapa hadiah yang si Kevin kasih? "

" 20 juta bos "

" Kirim ke ATM gue 10 jt, buat kalian 10 jt " final onel santai lalu menancap gas membelah dinginnya udara malam

"  Gu-gue gak salah denger kan lon?" Tanya Reno dengan wajah cengo nya

" Huuh kayanya mah ya kita teh masih sehat da kuping teh " jawab Delon dengan wajah so dramatis

" Gilaaa uang 10 jt dia kasih cuma-cuma? "

" Dahlah Sultan mah bebas, cuyyy ahh go home emak gue ntar ngamuk lagi udh mau jam 2 subuh coy " ajak Delon yg mendapat anggukan dari Reno

                              🧁🧁🧁

" Bunda yuhuuuu, where are you?" Teriak Esya sambil menuruni anak tangga

" Ehh non udah bangun " tanya bibi sambil menyiapkan sarapan

" Udah dungss bi Esya udh cantik gini siap go to school " jawab Esya langsung melahap roti bakarnya

" Aduhhhhh anak semata wayang Dedy udah siap ke skolah nih " ucap seorang laki-laki sambil mengelus puncak kepala anak gadisnya

" Ihhhh Dedy udh pulangggggg? Jerit Esya antusias lalu langsung memeluk Dedy nya erat

TANGGA MIMPIKU [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang