salah faham

1 1 0
                                    

Pagi yang indah dengan kesejukkan udara bak di kota hujan membuat kota metropolitan ini seperti menahan setiap raga yang akan beraktivitas di luar, seakan merenggut setiap semangat untuk tetap bergulat dengan selimut kesayangan masing-masing

" Pagi bund, dad " sapa Esya sambil mengecup pipi bunda dan Dady nya

" Hayyy morning sayang semangat banget kayanya pagi ini"

" Iya dong dad, Esya kan mau ke Skolah jadi harus semangat masa loyo" jawab Esya sambil memgoles selai strawberry di rotinya

" Ohiya bund nanti bunda sama Dady ke londen berapa hari jangan lama-lama yaaa nanti Esya sama siapa di sini" pinta Esya dengan pupy eyes andalannya

" Hemm paling cuma seminggu aja sih Dady juga kan sekalian buka cabang perusahaan yang di sana"

" Iyaaa nanti kan ada bibi di sini kata bibi anaknya di kampung udah sembuh jadi bibi gak akan bolak-balik pulang ke kampung bibi stay di sini" ucap bunda menjelaskan

" ohhh Alhamdulillah kalo anaknya bibi udah sembuh yaudh dehh nanti bunda sama Dady berangkat nya hati-hati trs jangan lupa kabarin Esya juga yaa"

" Iyaaa ihhhh bawelll bangett sih anak Dady hmmm" gemas Dady sambil mencubit pipi gembuh Esya

" Yaudh kalo gtu Esya berangkat sekolah dulu ya nanti kesiangan lagi"

" Lohhh ini kan baru jam 6 ko buru-buru?"

" Iya bund soalnya Esya mau mampir ke rumah nya leksan dulu sekalian mau beliin nasi goreng kesukaannya dia mau suprise" ucap Esya antusias

" Aduhh anak Dady romantis banget sihh jadi iri nih sama leksan" jail dady

" Ohhhh Dady nyindir bunda gtu iya hah?"

" Oowwww Esya gak mau terlibat masalah suami istri ya permisi assalamu'alaikum" pamit Esya sambil buru-buru bersalaman kepada Dady dan bundanya

" Iyaa sayang hati-hati di jalannya semangat belajar nya" teriak bunda yang masih setia menatap sang suami dengan tatapan singa nya

----------------

Ting tong...Ting tong...Ting tong

" Ehhh non cari siapa non?"

" Bibi mah ada-ada aja nanya nya ya nyari leksan la bi masa nyari mang Ipung" jawab Esya terkekeh

Note: mang Ipung (tukang kebun di rumah leksan)

" Aduhh iya juga ya bibi nanya nya engga berbobota banget hahaha"

" Leksannya ada bi, apa belum bangun?"

" Lahh bukannya tadi den leksan mau jemput non Esya ya soalnya pagi-pagi banget udah berangkat tadi"

" Hah? Leksan udah berangkat tapi dua gak jemput Esya bi, malah ini Esya baru mau ngasih nasi goreng kesukaan dia"

" Waduhh kemana den leksan dong"

" Tadi leksan berangkat naik motor apa mobil bi?"

" Tadi sih kalo gak salah bibi liat naik mobil nya den leksan yang di modif itu yang kaya buat balap-balap" ucap bibi ragu

" Okedeh makasih ya Bi kalo gtu Esya berangkat dulu assalamu'alaikum bi"

" Waalaikumus'salam hati-hati non"

🧁🧁🧁🧁🧁

Citttttttttt

Reon menghentikan motor ninja merah nya tak lupa membuka helm yang di kenakan lalu berjalan mendekati Aura yang sedang duduk di halte

TANGGA MIMPIKU [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang