" Ihhh kenapa sihh, kenapa dia ganteng banget huaaaa gatel tangan pengen nyubit" teriak Esya dengan histeris
Tok tok tok
" Esya kamu kenapa" bunda Esya langsung membuka pintu saat mendengar anaknya menangis
" Bundaaaaaa" Isak tangis Esya pecah seketika dan langsung memeluk bundanya
"Kenapa sakit lagi ya lambung nya?" Tanya bunda khawatir" Sakit bunda, Esya sakit....sakit nahan rasa gumusszzz" Esya menatap mata bundanya dengan wajah watadosnya
" Hah maksud nya apa bunda gak ngerti" tanya bunda kebingungan berat akibat ulah Esya yang suka dramatis dalam berekspresi" Itu liattt ganteng bangett" ucap Esya sambil menunjuk laptop yang sedang menampilkan film desendent of the sun
" Astagfirullah bunda kira apaan, ternyata kamu nangis gara gara lagi nonton drakor" ucap bunda Esya sedikit kesal karena anaknya yang suka terbawa suasana saat nonton film
" Udah ahhh nontonnya sekarang makan dulu nanti maag nya kambuh inget kata dokter gak boleh telat makan" ucap bunda menasehati anak semata wayangnya dan keluar kamar Esya
--------------
Ting tong.... Ting tong.... Ting tong"Iyaa sebentar" teriak bunda dari dapur
" Assalamu'alaikum bunda" onelpun langsung mencium punggung tangan bunda esya
"Waalaikumus'salam ehh onel, kamu ke sini karena khawatir ya sama keadaan Esya"
" Tuhkann bunda mah emang peka bangett dehh hahhaa" jawab onel dengan tawa lepas yang membuat ginsul nya terlihat jelas dan mengemaskan
" Maaf ya bunda tadi gak ngabarin kamu tentang Esya yang sakit lambung, bunda takut kamu khawatir banget trs kamu bolos sekolah nanti"
" Iya gpp ko bunda, tapi Esya skrang gimana keadaannya udah membaik?" Tanya onel dengan ekpresi yang sangat meluapkan ke khawatiran nya
" Kamu masuk dulu aja yaa bunda bikinin minum sambil ceritain sakit lambung yang di alami Esya" dan akhirnya onel pun menuruti apa kata bundanya
Ehh ralat bunda Esya maksudnya, tapi pengen otw bunda mertuanya juga whahhaa
Tok..tok...tok
" Masuk aja bund, gak Esya kunci ko" teriak Esya dari dalam kamar yang sedang asik memakan kerupuk seblak kering dan es lemon tea" Bandel banget sih Lo" ucap onel di ambang pintu sambil melipat tangannya di dada yang kalo kata Esya sih kaya roti sobek hahaha
" Onel, kapan ke sini?" Tanya Esya yang dengan polos nya bertanya begitu gampang sambil terus mengunyah makanan yang seharusnya tidak boleh dia makan dulu
" Inil, kipin ki sini" ucap onel menuruti gaya bicara Esya
" Dihh onel kenapa sihh sewot banget ke Esya, harusnya onel tuh manjain Esya ke perhatian ke Esya gtu Esya kan lagi sakit onel"" Lo nyuruh gue perhatian ke Lo tapi diri Lo sendiri nya aja gak mau perhatian terus gue harus apa? Tanya onel dengan muka datarnya
" Dan kenapa Lo gak bilang ke gue kalo maag loh itu parah, tau gtu kan gue gak akan beliin Lo makanan sembarangan dan gak akan nurutin kemauan Lo untuk beli makanan pedes sama asem" ucap onel dengan tatapan elangnya
" Nahh justru itu Esya gak mau bilang ke omel karena nanti pasti onel gak akan beliin Esya makanan yang pedes pedes lagi" jawab Esya dengan pupy eyes nya
" Lagian makan nya juga sedikit ko, onel kan tau kalo Esya gak makan makanan pedes 1 hari aja mulut Esya tuh gatel" ketus Esya
" Yaudah nanti gue garukin" jawab onel santai sambil duduk di tepi ranjang Esya
KAMU SEDANG MEMBACA
TANGGA MIMPIKU [ On Going ]
Novela Juvenil"Aku kira merelakan seseorang untuk bersama yang lain itu hal yang paling menyakitkan. Tapi ternyata kenyataan justru menamparku bahwasanya hal yang menyakitkan itu, ketika memaksakan untuk menyayangi seseorang tanpa tahu isi hati diri sendiri" Leri...